Kamis 18 Jan 2018 08:30 WIB

Muslim Cheska Berjuang Agar Diakui Negara

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Ikon Kota Praha, Charles Bridge.
Ikon Kota Praha, Charles Bridge.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Saat ini, masjid-masjid di kota Brno dan Praha merupakan satu- satunya badan resmi yang mewakili umat Muslim di Cheska. Namun, komunitas Muslim baru dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim yang semakin berkembang.

Mohammed Abbas seorang tokoh media, penerbit Alquran dan terjemahan Rhiyadusalihin dalam bahasa Cheska membentuk komunitas Islam.

Saat ini, mereka sedang mengumpulkan tanda tangan hingga 300 orang agar dapat diresmikan oleh negara, sehingga mendapatkan pendanaan.

Komunitas ini diharapkan dapat menyewa, membangun, dan mengelola pusat Islam serta mendirikan sekolah Islam. Selain itu, setelah 10 tahun dapat meminta hak istimewa menyediakan kebutuhan ibadah tentara dan warga binaan di penjara serta mendukung pernikahan secara Islam.

Selain itu, seorang wanita mualaf Jitka Cervinko membuat komunitas Islam daring berbasis Facebook dengan grup Muslim dari Republik Cheska. Sejak November 2008 dibuat, anggotanya telah mencapai 300 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement