Kamis 18 Jan 2018 03:03 WIB

Menag Bela Palestina di Mesir

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berbicara soal pembelaan terhadap Palestina saat menjadi pembicara kunci pada Konferensi Internasional Al Azhar untuk Membela Palestina di Al Azhar University, Kairo, Mesir, Rabu (17/1). Ia meminta masyarakat dunia membela negara tersebut dengan mengesampingkan perbedaan sehingga dapat bersatu dalam memerdekakan negeri itu.

"Isu Palestina harus merekatkan kita kembali. Kita bulatkan suara dan persatuan untuk membela Palestina," kata Lukman.

Sebagaimana siaran persnya, Menag mengatakan Masjidil Aqsha dan Al Quds Al Syarif harus tetap berada dalam benak dan pikiran setiap Muslim. Kedudukannya yang sangat istimewa dalam Islam harus dipahami oleh setiap generasi.

Institusi keagamaan, kata dia, berkewajiban untuk memperkenalkan Palestina di setiap kesempatan seperti melalui kurikulum di sekolah, materi pengajian, buku, selebaran serta media-media lainnya. "Langkah-langkah strategis dan konkret untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina perlu dilakukan secara serius dan berkesinambungan, baik dalam bentuk materiil maupun moril," katanya.

Menurut dia, "energi kemarahan" umat Islam soal Palestina harus bisa disalurkan ke arah yang positif. Bukan sebaliknya dimanfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang justru akan mengganggu proses perdamaian dan mencoreng citra Islam.

Di hadapan civitas akademika Al Azhar dan tokoh agama dunia, Menag menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak pernah surut, bahkan semakin meningkat.

Bukan hanya dalam bentuk dukungan politik, kata dia, Indonesia juga terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas dan dukungan kepada perekonomian Palestina.

"Bersama dunia Islam, Indonesia siap berpartisipasi dalam memperkuat institusi keagamaan di Palestina, dalam kerangka kerja sama internasional. Melalui mimbar ini saya tegaskan, Palestina selalu ada dalam hati, bahkan dalam setiap helaan nafas warga Indonesia," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement