Rabu 17 Jan 2018 18:22 WIB

Uzbekistan Bangun Masjid Mini di Sepanjang Jalan Tashkent

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Muslim Uzbekistan
Foto: ddhongkong
Muslim Uzbekistan

REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Uzbekistan berencana untuk membangun sejumlah masjid kecil di sepanjang jalan dan jalan raya di negara Asia Tengah berpenduduk 30 juta jiwa tersebut. Seorang imam senior di ibukota Tashkent, Anvar-qori Tursunov, mengatakan, masjid kecil atau mushala akan dibangun untuk membantu umat Muslim melaksanakan shalat lima waktu.

Dilansir dari Muslim Village, Rabu (17/1), seorang pejabat di Komite Agama pemerintah, bahwa masjid tersebut juga akan memenuhi kebutuhan wisatawan dari negara-negara Islam. Ia menambahkan, jika ada permintaan, bangunan ibadah kecil yang serupa akan dibangun untuk warga dari agama lain. Pejabat tersebut mengatakan, bahwa 22 "masjid mini" akan segera dibangun di Tashkent.

Pada Senin (15/1) lalu, pejabat tinggi pariwisata Uzbekistan, Aziz Abduxalikov, mengatakan bahwa untuk menarik lebih banyak wisatawan dari negara-negara Muslim, hingga 10 persen hotel di Uzbekistan akan menyediakan mushaf di kamar mereka dalam waktu dekat. Abduxalikov juga mengatakan, hingga 30 persen kamar hotel di Uzbekistan akan memiliki petunjuk arah kiblat, arah yang harus dihadapkan saat umat Islam shalat. Kiblat mengarah ke arah Ka'bah di Makkah, Arab Saudi.

Selama masa jabatan presiden Uzbekistan yang terakhir, Islam Karimov, yang memerintah wilayah bekas republik Sovyet dari 1989 sampai kematiannya pada 2016, kegiatan umat Islam di negara dengan akar Islam yang mendalam tersebut sangat terbatas. Namun kini di bawah kepemimpinan Presiden Shavkat Mirziyoev, yang mengambil alih jabatan setelah kematian Karimov, telah berusaha melakukan reformasi sosial dan ekonomi dan mengurangi isolasi di Uzbekistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement