REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President Director Dompet Dhuafa Philanthropy, Imam Rulyawan mengatakan, Yayasan Tebu Ireng Jombang telah mengalihkan aset wakaf kepada Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Aset wakaf tersebut berupa lahan seluas satu hektare di kawasan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
"Di lahan tersebut akan dibangun Rumah Sehat Hasyim Asy'ari," kata Imam kepada Republika saat berkunjung ke Kantor Harian Republika di Jakarta, Senin (15/1) sore.
Ia menerangkan, Rumah Sehat Hasyim Asy'ari adalah Rumah Sakit (RS) yang menggunakan konsep sehat fisik, sehat mental, sehat sosial dan sehat spiritual. Saat ini Dompet Dhuafa sedang proses penyusunan studi kelayakan dan penyusunan perencanaan pengembangan.
"Jadi tanahnya sudah siap, sekarang kita lagi menuju proses studi kelayakan untuk menuju proses perizinan yang sedang berjalan," ujarnya.
Ia menginformasikan, Rumah Sehat Hasyim Asy'ari ditargetkan mulai dibangun pada April 2018. Sebelum memasuki Bulan Ramadhan pembangunan harus sudah bisa dimulai. Di tahun 2019 Rumah Sehat Hasyim Asy'ari diharapkan sudah bisa beroperasional.
Dompet Dhuafa juga sedang mengembangkan gerakan sejuta wakaf. Setiap orang cukup berwakaf Rp 10 ribu setiap bulan, kalau ada satu juta orang yang berwakaf maka akan terkumpul Rp 10 miliar. Dana dari wakaf uang tersebut bisa digunakan untuk membangun aset wakaf di bidang kesehatan seperti rumah sakit. Bisa untuk membangun sekolah di bidang pendidikan.
Serta bisa untuk membangun pabrik industri pengelolaan buah dan sayur untuk memberdayakan ekonomi. Wakaf uang juga bisa dijadikan infrastruktur seperti membangun jembatan di daerah yang sangat membutuhkan jembatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
