Sabtu 13 Jan 2018 23:05 WIB

Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Akuntansi Masjid

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Republika menggelar pelatihan acara pelatihan akuntansi masjid yang berlangsung di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (13/1).
Foto: Silvy Dian Setiawan/REPUBLIKA
Republika menggelar pelatihan acara pelatihan akuntansi masjid yang berlangsung di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta pelatihan akuntansi masjid yang digelar oleh Republika, terlihat sangat antusias. Pelatihan yang bertema 'Meningkatkan Potensi Kepengurusan Masjid dalam Hal Laporan Keuangan' tersebut digelar di Gedung Republika, Jakarta, Sabtu (13/1).

Ada tujuh peserta yang ikut serta. Mereka berasal dari Depok, Bandung, dan Solo. Salah satu peserta pelatihan Fikhi (30 tahun) mengatakan, pelatihan akuntansi masjid merupakan pelatihan pertama yang diikutinya.

Pengurus masjid Al-Muslim, Bandung tersebut mengungkapkan, selama ini pencatatan keuangan Masjid Al-Muslim masih menggunakan aplikasi Excel sederhana. Sehingga, dengan adanya pelatihan akuntansi masjid bagi pengurus masjid tersebut, membuat pencatatan menjadi lebih baik dan lebih mudah dipahami.

"Dengan menerapkan sistem akuntansi berbasis online, maka ada transparansi antara pihak pengurus masjid dan jamaah masjid. Metode pelaporan menjadi lebih rapi lagi dan bisa dipahami. Baik itu bagi pengurus inti, pengurus yayasan dan juga jamaah. Agar ada transparansi antara pengurus dan jamaah," kata Fikhi, Sabtu (13/1).

 

Walaupun baru pertama kali mengikuti pelatihan, Fikhi berkeinginan untuk mengikuti pelatihan selanjutnya. Ia berharap dengan pelatihan maka pencatatan keuangan masjid menjadi lebih baik.

Peserta lain, Titik Setyaningsih (41) yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, mengatakan pencatatan yang dilakukan di masjidnya masih manual.

"Kita kan bikin laporan secara manual dan itu gak bagus. Kalau ini kan berbasis aplikasi gitu. Kita kalau di zaman digital, masa gitu-gitu terus, jadi saya ngikutin ini (pelatihan)," kata Titik yang juga merupakan pengurus Masjid Nurul Huda, Solo, Jawa Tengah.

Titik mengungkapkan, dengan adanya pelatihan akuntansi masjid dengan menerapkan sistem akuntansi berbasis online, laporan keuangan masjid menjadi lebih mudah diakses. Tidak hanya itu, laporan keuangan masjid juga menjadi lebih transparan dan akuntabel

Republika kembali menggelar pelatihan akuntansi masjid yang berlangsung di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (13/1). Acara tersebut dilakukan dengan tujuan memberikan pelatihan kepada pengurus masjid dalam melakukan pencatatan dan meningkatkan pengelolaan anggaran masjid. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan ketujuh, yang kali ini bertema 'Meningkatkan Potensi Kepengurusan Masjid dalam Hal Laporan Keuangan'.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika, Nur Hasan Murtaji mengatakan, pelatihan akuntansi masjid telah digelar oleh Republika sejak Desember 2016 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement