Senin 08 Jan 2018 08:18 WIB

Mihrab Nabi Muhammad SAW Kini Digunakan Sepanjang Waktu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Suasana jelang shalat Jumat di Masjid Nabawi, Jumat (15/9).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Suasana jelang shalat Jumat di Masjid Nabawi, Jumat (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Mihrab Nabi Muhammad SAW mulai digunakan lagi saat shalat berjamaah. Imam Masjid Nabawi di Madinah, Sheikh Abdullah bin Abdulrahman Al-Baijan mulai menggunakannya saat memimpin shalat zhuhur pada Ahad (7/1).

Ia menjadi imam di ruang suci, Al-Rawda Al-Sharifa setelah keputusan bulan lalu yang menyebut mihrab akan kembali digunakan untuk shalat setiap hari dan juga shalat Jumat. Para jamaah pun diizinkan mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW dan kedua sahabat Abu Bakar juga Umar setelah selesai shalat.

Selama 25 tahun sebelumnya, imam memimpin shalat dalam mihrab lain. Dilansir Arab News, bagi laki-laki, makam Nabi Muhammad SAW dapat dikunjungi dengan memasuki Pintu Al-Salam, melewati fasad makam dan keluar melalui Pintu Baqi.

Mihrab Nabi Muhammad SAW sudah dipindahkan sejak Desember tahun lalu. Pada saat itu, penempatan kembali disaksikan oleh para jamaah. Mihrab pun digunakan hanya untuk shalat Jumat.

 

Menurut otoritas setempat, mihrab awalnya hanya akan digunakan untuk shalat-shalat dengan jamaah besar, seperti shalat Idul Fitri, tawarih dan shalat malam. Namun akhirnya, otoritas menyebut mihrab kini digunakan untuk shalat lima waktu juga. Mihrab ini terakhir kali digunakan 25 tahun lalu pada 1414 Hijriyah oleh Sheikh Ali Al-Huzaifi sebelum berganti mihrab lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement