REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Islam diprediksi akan menjadi salah satu agama terbesar di Amerika Serikat (AS) setelah kristen pada 2040. Hal ini didapatkan berdasarkan hasil riset yang dilakukan Pew Reseach Study.
Mengutip pemberitaan Aljazira, Jumat (5/1) yang melihat data Pew Research Center, tahun ini warga penganut agama Islam di AS mencapai 3,45 juta. Angka itu mewakili 1,1 persen total penduduk di Amerika. Salah satu periset Pew Reseach Study John Gramlich mengatakan, saat ini pertumbuhan umat muslim di AS terbilang cepat.
John mengungkapkan, saat ini populasi kaum Yahudi masih jauh lebih banyak ketimbang Muslim. Yahudi masih menjadi kepercayaan terbesar kedua di AS. Namun, dia melanjutkan, jumlah itu akan berbalik secara drastis dalam kurun waktu 22 tahun mendatang.
"Populasi Muslim akan tumbuh lebih cepat dibandingkan populasi Yahudi di Amerika," kata John Gramlich melihat riset yang telah dilakukan.
Hasil riset demografis yang dilakuakn Pew mengungkapkan pemeluk agama Islam di Amerika tumbuh sekitar 100 ribu setiap tahun. Hal ini didukung besarnya migrasi umat Muslim dan tingkat kesuburan yang lebih tinggi dikalangan Muslim AS.
John mengatakan, saat ini pemeluk agama Kristen masih mendominasi penduduk Amerika. Berdasarkan data, pemeluk kristian mewakili 71 persen angka populasi di Amerika Serikat.
John juga memprediksi, umat Muslim di Amerika pada 2050 akan terus tumbuh mencapai 8,1 juta penduduk. Angka tersebut mewakli 2,1 persen total populasi di AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
