Senin 25 Dec 2017 06:07 WIB

Para Penegak Islam Sepeninggal Rasulullah

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto: wikipedia
Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu bakar adalah salah satu sahabat Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang paling unggul dan terbaik di antara para sahabat. Golongan Sunni sebelumnya sepakat bahwa manusia terbaik setelah Rasulullah di antaranya adalah Abu Bakar.

Umar ibn Khattab berkata, “Abu Bakar, pemimpin kami adalah orang yang paling baik diantara kami dan paling cinta kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.

Abd ar Rahman ibn Abi Layla berkata bahwa Umar naik di atas mimbar dan berkata, “Tentu saja orang yang terbaik di antara umat ini setelah Rasulullah adalah Abu Bakar. Siapapun yang mengatakan sesuatau yang lain ia telah membuat suatu kebohongan. Mungkin ada yang telah membuat kesalahan atasnya.”

Abu’d Darda berkata bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “Matahari tidak terbit dan tenggelam di atas kepala siapapun yang lebih baik daripada Abu Bakr, kecuali Rasul.’

Amr bin al-As berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling engkau Kasihi? Beliau menjawab, “Aisyah.” Lalu aku bertanya, ‘Dari laki-laki?

Beliau menjawab, ‘Lalu Umar ibn al Khattab"

Abdulah ibn Shaqiq bertanya kepada Aisyah , ‘Siapakah di antara para sahabat yang lain yang mencintai Rasulullah?” Ia berkata, ‘Abu Bakar.” Aku bertanya, ‘Lalu siapa?’

Ia berkata,’Lalu Umar.’ Aku berkata,’Lalu siapa?’ Ia berkata, ‘Abu Ubaidah ibn al Jarrah.

Anas berkata, Rasulullah bercerita tentang Abu Bakar dan Umar, mereka berdua adalah raja diantara orang-orang dewasa si surga. Dari orang-orang yang pertama hingga terakhir, kecuali para nabi dan rasul.

Az Zuhri berkata, Rasulullah bertanya kepada Hassan ibn Tsabit, ‘Pernahkah kamu mengatakan sesuatu tentang Abu Bakar?” Ia berkata. ‘Ya.’ Lalu ia berkata, ‘Katakanlah dan akau akan mendengarakannya. ‘Lalu ia berkata:

Ialah orang kedua dalam sebuah gua yang penuh keagungan.

Di saat musuh-musuh mengepungnya dan ia berada diatas gunung. Kasih sayang Rasulullah tidak teruntuk dirinya.

Seorang hamba yang tidak setara dengan siapapun.

Sumber: Khulafaur Rashidin: Para Penegak Islam Sepeninggal Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang ditulis oleh Jalal Ad Din As Suyuti hal 22-15.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement