Ahad 03 Dec 2017 06:46 WIB

Orang Kaya Ini Dibakar Dahi, Lambung, dan Punggung, Mengapa?

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Gelandangan dan pengemis (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gelandangan dan pengemis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut sebagian musafir, Allah SWT memang mengkhususkan orang kaya akan dibakar dahi, lambung, dan punggungnya. Sebab, ketika melihat orang miskin, orang kaya biasanya akan langsung mengerutkan dahi karena angkuh dan benci melihatnya (orang miskin)  meminta-minta.

Dikutip dari Ensiklopedia Alquran bahwa dalam hal ini, hati orang kaya yang kikir akan lalai mengingat Allah SWT. Sementara lambungnya berhadapan dengan hatinya, inilah salah satu alasan kenapa lambungnya yang dibakar.

Demikian pula bila berpapasan dengan orang miskin, umumnya orang kaya (yang kikir) akan segera membalikkan tubuhnya dan memunggungi  si miskin. Karena itulah, punggungnya akan dibakar di hari Kiamat. Allah SWT berfirman mengenai tempat kembalinya orang yang menumpuk dan menimbun harta serta menghalangi orang miskin mendapatkan haknya:

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih. (Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam Neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. “ (QS. At-Taubah: 34-35)

Seusai menerima ayat tersebut dari Jibril, Rasulullah SAW bersabda kepada sebagian sahabatnya, “Celakalah bagi (pemilik) emas. Celakalah bagi (pemilik) perak.” Nabi SAW mengulangi ucapan itu sampai tiga kali.

Kemudian Umar bin Khathab bertanya, “Wahai Rasulullah harta apa yang harus kami pakai? Nabi SAW menjawab, “Lisan yang berzikir (banyak mengingat Allah), hati yang bersyukur (memuji Allah), dan istri beriman yang dapat membantu dalam menjalankan agamamu.”

Abu Dzar al- Ghifari ra mengisahkan bahwa Rasulullah SAW mengatakan seseorang yang (mati) meninggalkan perak dan emas, akan dibakar dengannya pada  hari Kiamat.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pemilik harta simpanan yang tidak ditunaikan zakatnya, maka hartanya itu akan digunakan untuk membakar dirinya di neraka Jahanam. Harta itu dijadikan lempengan-lempengan, lalu digeruskan ke lambung dan keningnya, hingga Allah SWT memutuskan di antara hamba-hamba-Nya pada hari yang panjangnya sama dengan 50 ribu tahun (di dunia).” (HR. Muslim).

Hari yang panjangnya mencapai 50 ribu tahun (ukuran di dunia) adalah hari di mana Allah SWT menghisab segenap amal perbuatan (baik maupun buruk) semua umat manusia, yang pernah ada sejak zaman Adam AS hingga hari Kiamat.

Banyak orang menduga bahwa kekayaan yang dinikmati sebagian orang merupakan pertanda keridaan Allah SWT kepadanya. Namun, dugaan ini tidak sepenuhnya benar, sebab adakalanya kekakayaan justru merupakan bencana yang ditimpakan Allah SWT kepada orang-orang berharta. Wallahualam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement