Sabtu 25 Nov 2017 21:05 WIB

Saat Fatih Seferagic Terkesan Hafalan Jamaah Masjid di Yogya

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hazliansyah
Hafiz muda asal Amerika Fatih Seferagic, di Pendopo, Kota Bandung, Jumat (17/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Hafiz muda asal Amerika Fatih Seferagic, di Pendopo, Kota Bandung, Jumat (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kehadiran qari internasional Fatih Seferagic di Masjid Nurul Ashri Perum UNY, Deresan, Caturtunggal, Sleman, DI Yogyakarta disambut antusias jamaah. Fatih pun merasa takjub dengan antusiasme jamaah. Terlebih Fatih tidak menyangka jika jamaah banyak yang begitu fasih dalam hafalan Alquran.

Dalam salah satu sesi bincang-bincang sebelum shalat Isya, Ustaz YM sempat memberikan kesempatan ke jamaah untuk bertanya atau mencoba melantunkan ayat-ayat Alquran. Saat itu, seorang sosok pemuda memberanikan diri membaca seperti lenggam Fatih.

Tidak disangka, lantunan pemuda tersebut begitu merdu, sampai membuat kagum YM yang akhirnya mengajaknya ke sofa depan bersamanya dan Fatih. Ditanya tentang hafalannya, pemuda itu mengatakan baru hafal Surat Albaqarah.

Hal itu sempat membuat Fatih kaget. Pasalnya, seperti yang lazim diketahuinya, seorang penghafal Alquran biasa memulai lewat surat-surat pendek. Tak disangka, pemuda berperingai kurus berbaju koko itu mampu melantunkan Albaqarah.

"Saya bingung, biasanya orang-orang mulai menghafal lewat surat-surat seperti Annas, ini malah Albaqarah, subhanallah," kata Fatih, Sabtu (25/11).

Mencairkan suasana, Ustaz YM sempat bercanda dengan mengatakan itu merupakan sesuatu yang biasa di sana. Ia pun berseloroh, jika segenap jamaah Masjid Nurul Ashri pun hafal dengan Albaqarah.

Ternyata, ketika YM melantunkan beberapa ayat-ayat surat Albaqarah, jamaah memang benar-benar mampu melanjutkannya. Tidak hanya YM, kondisi itu sempat mengukir kekaguman di wajah Fatih Seferagic.

Bahkan, Fatih sempat meminta waktu untuk melantunkan beberapa ayat dari surat tersebut, dengan tantangan agar dapat dilanjutkan jamaah. Ternyata, tanpa ada arahan jamaah mampu melanjutkannya dengan benar.

"Jujur, saya terkesan, saya bahkan tidak tahu mengapa saya duduk di sini," ujar Fatih yang merasa kemampuannya menghafal Alquran merupakan sesuatu yang biasa dilakukan umat Islam DI Yogyakarta.

Meski begitu, jamaah tampak tidak berhenti berdatangan ke Masjid Nurul Ashri. Dalam tausiyahnya, Ustaz Yusuf Mansur pun berharap kemampuan Fatih tidak sekadar jadi tontonan, melainkan motivasi.

Ia menekankan, siapa yang menjelajahi Alquran orang itu akan menjelajahi dunia. Tentu, lanjut YM, tidak semua orang dapat keliling dunia melalui suara seperti Fatih Seferagic dan dirinya.

Namun, YM menerangkan, orang-orang yang menjelajahi Alquran akan bisa jelajahi dunia lewat banyak bidang. Mulai dari kuliah, pekerjaan, pernikahan, bisnis, perdagangan, tugas atau bahkan dakwah.

"Makanya, mulailah menjelajahi Alquran, bukan sekadar baca, tapi jelajahi," kata YM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement