REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Band Wali memeriahkan malam Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017 sekaligus penutupan kegiatan International Islamic Education Expo (IIEE) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11) malam. Dalam acara ini, Wali diundang untuk membawakan lagu-lagunya yang bernuansa Islami.
Di tengah penampilannya, Vokalis Wali, Faank mengajak, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang duduk di tengah-tengah para penonton untuk menjadi bagian kemitraan dari program yang sedang dilakukan Wali, yaitu program renovasi 100 mushalla di beberapa wilayah Indonesia.
"Jadi kita Wali juga punya program renovasi mushalla Pak, mungkin Pak Menteri atau pemerintah bisa menjadi kemitraaan untuk program ini," ujar Faank di hadapan Menteri Agama saat membawakan beberapa daftar lagunya.
Melalui program ini, Band Wali ingin berbagi kebaikan dengan memperbaiki mushalla yang dianggap tak layak yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Program yang diluncurkan sejak 2016 lalu ini dijalankan oleh Yayasan Band Wali, yaitu Wali Care Foundation.
Yayasan sosial berbadan hukum milik Wali ini tidak hanya untuk memperbaiki mushalla, tapi juga untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan manula, sekolah gratis, dan pemberian bantuan kepada korban bencana alam.
Wali Care Foundation memiliki target renovasi mushalla di Indonesia hingga 100 bangunan. Di antara mushalla yang telah dilakukan renovasi ada di daerah Banten, Pandeglang, Tangerang, dan beberapa wilayah lainnya.
Untuk memperbaiki 100 mushalla, biaya yang harus dikeluarkan Wali Care Foundation sekirar Rp 42 juta untuk masing-masing mushalla. Jika 100 mushalla, maka biaya yang harus dipersiapkan adalah sekitar Rp 4,2 miliar. Karena itu, setiap kali manggung upah yang didapatkan Wali harus dipotong sebanyak 2,5 persen untuk dialokasikan ke Wali Care Foundation.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
