Rabu 22 Nov 2017 16:19 WIB

Shafwan bin Umayyah, Pembenci Nabi yang Jadi Pembela Islam

Ustaz Hepi Andi Bastoni mengisi kajian Sirah Nabawiyah/ Sirah Sahabat di Masjid Alumni IPB Bogor.
Foto: Dok Masjid Alumni IPB
Ustaz Hepi Andi Bastoni mengisi kajian Sirah Nabawiyah/ Sirah Sahabat di Masjid Alumni IPB Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Salah seorang sahabat Nabi yang terkenal adalah Shafwan bin Umayyah. Awalnya ia sangat memusuhi Nabi SAW. Hingga sampai pada suatu titik ia berbalik dan menjadi pembela Islam.

Ayahnya Umayyah bin Khalaf, pemimpin suku Jumah, salah satu klan besar dari suku Quraisy. Orang kaya yang punya aset di beberapa tempat, di antaranya Thaif. Ayahnya juga punya puluhan budak. Di antaranya, Bilal bin Rabah yang pernah disiksa hingga dimerdekakan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq.

 

Ayahnya sangat memusuhi Islam. Shafwan pun mewarisi kebencian ayahnya itu. Kebenciannya kian membara kala sang ayah tewas di medan Badar.

Berbagai cara ia gunakan untuk melampiaskan dendamnya. Bahkan, ia pernah merencanakan pembunuhan terhadap Nabi SAW.  Ia pun sering menyewa para penyair untuk menebar kebencian dan memprovokasi orang-orang agar membenci Islam.

Begitu besar permusuhannya terhadap Islam, hingga pada peristiwa Fathu Makkah (tahun 8 H), ia masuk daftar hitam yang darahnya halal ditumpahkan. Seorang sahabatnya memberikan jaminan. Ia pun oleh Nabi dimaafkan. Meski tertunda empat bulan, namun akhirnya hidayah Islam ia dapatkan.

Kisah keislamannya pun terbilang unik. Sebuah lembah berisi puluhan ekor kambing menjadi pembukanya. Bagaimana kisah lengkapnya?

“Yuk kita hadiri kajian rutin Sirah Shahabat The Series, setiap Rabu ba’da Magrib di Masjid Alumni IPB Botani Square, Bogor, Jawa Barat. Pada episode ke-87 ini, Rabu, 22 November 2017, Ustaz Hepi Andi Bastoni akan mengkaji sosok Shafwan bin Umayyah, seorang tokoh yang dulunya sangat memusuhi Nabi SAW,  namun akhirnya bertaubat dan membela Islam,” kata Ketua DKM Masjid Alumni IPB  Ustaz Iman Hilman kepada Republika.co.id, Rabu (22/11).

Ia menambahkan, kajian rutin tersebut bersifat terbuka untuk umum dan gratis. “Kami memgundang kaum Muslimin untuk bersama-sama mengikuti kajian yang diadakan oleh Masjid Alumni IPB. Khusus hari Rabu, kajian tersebut mengupas Sirah Nabawiyah dengan nara sumber tetap Ustaz Hepi Andi Bastoni. Ia seorang mantan wartawan. Kini ia menjadi da’i dan penulis Sirah Nabi dan Sirah Sahabat,” tutur Iman Hilman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement