Rabu 22 Nov 2017 16:00 WIB

Masjid Mehmet II Dibangun Usai Jatuhnya Konstantinopel

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Masjid Sultan Mehmet II
Foto: howtoistanbul.com
Masjid Sultan Mehmet II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turki menyimpan banyak pesona peradaban Islam. Sebagian di antaranya merupakan peninggalan kesultanan yang pernah berpusat di negara itu.

Jejak-jejak keunggulan para sultan Muslim dapat dilacak dari karakteristik masjid-masjid yang pernah didirikan pada zamannya. Salah satunya, Masjid Fatih Cemi atau yang biasa disebut Masjid Sultan Mehmet II.

Bisa dibaca dengan jelas, julukan rumah ibadah itu mengambil nama Sultan Mehmet II. Pemimpin kelahiran 1432 M itu digelari sebagai al-Fatih (Sang Penakluk).

Di usia ke-21, Sultan Mehmet II berhasil memimpin pasukannya menaklukkan Konstantinopel (bernama Istanbul sejak 1934). Geliat pembangunan kota pun semarak di bawah kepemimpinannya. 

Dalam geliat pembangunan demikian, Masjid Fatih Cemi mulai dirancang. Sultan Mehmet II menghendaki masjid yang dibangun di Istanbul selama tujuh tahun (1463-1470 M) ini, menjadi kebanggaan warga Istanbul serta umat Islam pada umumnya.

Sayang sekali, pada 1766, Masjid Fatih Cemi mengalami kerusakan signifikan akibat gempa bumi. Kemudian, masjid ini dibenahi kembali masih di atas fondasi yang lama. Namun, bentuknya menjadi cukup berbeda dari semula.

Sebagaimana bangunan indah lainnya pada zaman Sultan Mehmet II, Masjid Fatih Cemi pun dirancang arsitek terkemuka abad ke-16, Sinan. Dia bukanlah seorang Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement