Rabu 22 Nov 2017 05:06 WIB

Indonesia akan Dijadikan Destinasi Studi Islam Dunia

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Konferensi internasional studi Islam akan meriahkan IIEE 2017
Foto: dok. kemenag.go.id
Konferensi internasional studi Islam akan meriahkan IIEE 2017

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Kementerian Agama menggelar Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference Islamic Studies (AICIS) ke-17 di Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/11) malam. Kegiatan yang telah dibuka pada Senin (20/11) malam ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan International Islamic Education Expo (IIEE) 2017.

Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya AICIS ke-17 ini pihaknya ingin menjadikan Indonesia sebagai destinasi studi Islam bagi masyarakat dunia.

"Sekali lagi ini muaranya nanti adalah menjadikan Indonesia sebagai destinasi tujuan studi Islam, baik dari negara-negara muslim maupun barat yang ingin melakukan penelitian tentang Islam," ujarnya.

Selain menyelenggarakan AICIS, dalam expo ini juga digelar Konferensi International Studi Pesantren (International Conference on Pesantren Studies). Menurut Kamaruddin, seminar tentang pesantren ini juga untuk mempromosikan nilai-nilai Islam yang humanis.

"Nah pesantren ini termasuk penyanggah utama dalam mempertahankan, memperjuangkan demokrasi, memperjuangkan NKRI. Nah dalam event ini kita undang beberapa pembicara luar negeri," ucapnya.

Ia mengatakan, sebenarnya Pondok Pesantren yang ada di Indonesia tidak kalah dari lembaga pendidikan Islam yang ada di luar negeri, khususnya di negara Timur Tengah. Hanya saja, menurut dia, selama ini pesantren masih kurang dipromosikan luar negeri.

"Jadi sesungguhnya pesantren ini sebuah lembaga yang selama ini kurang dikapitalisasi, kurang dipromosikan secara global. Kalau secara nasional saya kira semua orang sudah kenal. Nah ini salah satu visi kita ingin salah satu lembaga pendidikan Indonesia yang sangat tua ini juga dikenal di luar negeri," kata Kamaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement