Selasa 21 Nov 2017 04:10 WIB

Jangan Malu Membaca Alquran dengan Terbata-bata

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
BELAJAR LANCAR MEMBACA ALQURAN. Sejumlah peserta mengikuti kegiatan 30 Menit Lancar Baca Alquran di Gedung Harian Republika, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
BELAJAR LANCAR MEMBACA ALQURAN. Sejumlah peserta mengikuti kegiatan 30 Menit Lancar Baca Alquran di Gedung Harian Republika, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Alquran adalah inti agama, menjaga, dan menyebarkannya berarti menegakkan agama. Sangat jelas keutamaan mempelajari dan mengajarkannya, meski bentuk dan caranya berbeda-beda. Maka, jangan pernah meninggalkan Alquran, walaupun mengalami kesulitan dalam membacanya atau terbata-bata.

Dikutip dari Buku yang berjudul “Himpunan Fadhilah Amal” karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.a. disebutkan bahwa orang yang ahli dalam Alquran adalah orang yang hafal Alquran dan senantiasa membacanya, dengan memahami arti dan maksudnya. Orang yang ahli membaca Alquran tentu akan memperoleh derajat istimewa, yakni mereka akan bersama-sama para malaikat.

Bersama-sama malaikat adalah ia termasuk golongan yang memindahkan Alquran Karim dari Lauh Mahfudz dan menyampaikannya kepada orang lain melalui bacaannya. Dengan demikian, keduanya memiliki pekerjaan yang sama atau  artinya ia akan bersama para malaikat pada hari Mahsyar nanti.

Namun, bagaimana orang yang awam dalam membaca Alquran atau terbata-bata? Disebutkan dalam buku tersebut bahwa orang yang terbata-bata dalam membaca Alquran akan memperoleh dua pahala yaitu satu pahala karena bacaannya, dan satunya lagi karena kesungguhannya mempelajari Alquran berkali-kali.

Dari Aisyah r.ha Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang ahli dalam Alquran akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang-orang yang terbata-bata membaca Alquran serta bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Namun, bukan berarti pahala orang yang membaca terbata-bata akan melebihi pahala ahli Alquran. Maksud yang sebenarnya, bahwa dengan bersusah payah mempelajari Alquran akan menghasilkan pahala ganda, sehingga tidak semestinya kita meninggalkan bacaan Alquran. Meskipun menghadapi kesulitan dalam membacanya.

Seperti halnya diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan Ali Qari rah.a dari Thabrani dan Baihaqi: “Barangsiapa membaca Alquran sedangkan ia tidak hafal, maka ia akan memperoleh pahala dua kali lipat. Dan barangsiapa benar-benar ingin menghafal Alquran tetapi tidak mampu, tetapi ia terus membacanya maka, Allah akan membangkitkannya pada hari Mahsyar dengan para hafiz Alquran.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement