Jumat 17 Nov 2017 20:30 WIB

Madrasah Miliki Akar Sejarah Kuat di Indonesia

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Madrasah (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Madrasah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Guru dan Tenaga Pendidikan KementerianAgama, Prof Suyitno mengatakan madrasah mempunyai peran besar dalam mendidikmasyarakat. Menurut Suyitno, madrasah memiliki akar sejarah kuat di Indonesia.

Suyitno mengungkapkan madrasah di Indonesia dari tingkat RaudlatulAthfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) mencapai 76 ribu. Sedangkan gurusekitar 705 ribu baik negeri maupun swasta. Itu artinya, Suyitno menilaisejarah Islam di Indonesia dibangun atas kontribusi masyarakat sendiri.

"Madrasah menjadi cikal bakal Islam Indonesia berkembang,"ujar Suyitno saat berkunjung ke Republika.co.id, Jumat (17/11).

Suyitno mengatakan, madrasah tumbuh subur dari Aceh hinggaPapua. Namun Suyitno mengakui belum semua madrasah yang tersentuh perhatiandari pemerintah. Padahal eksistensi mereka di masyarakat sangat luar biasa.

Itu sebabnya, tutur Suyitno, Kemenag akan memberikanapresiasi kepada madrasah yang memiliki prestasi besar di masyarakat padaInternational Islamic Education Expo (IIEE) 2017. Beberapa dari mereka jugamampu menunjukkan prestasi hingga tingkat Internasional. Untuk itu, Suyitnojuga berharap prestasi-prestasi dari madrasah bisa terkspose ke publik.

"Harapan kami madrasah menjadi destinasi utama untuk belajardari orang Timur Tengah,"kata Suyitno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement