Jumat 17 Nov 2017 01:07 WIB

'Perdebatan Islam dan Agama Sudah Selesai'

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)
Foto: mobile.seruu.com
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Rais Am PBNU, KH Masdar Farid Mas'udi merasa gelisah dengan masih adanya perdebatan tentang hubungan negara dengan Islam. Padahal agama lain sudah selesai dalam mendefinisikan agama dan negara. Hal tersebut disampaikan Kiai Masdar dalam Focus Group Discussion (FGD) Pra Munas Alim Ulama dan Kombes Nahdlatul Ulama (NU) bertema Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia, di Hotel Harris Tebet, Jakarta, Kamis (16/11).

"Saya gelisah seolah Islam adalah agama yang belum move on dalam mendefinisikan dirinya," kata Kiai Masdar.

Ia berpendapat perdebatan tersebut pada ujungnya untuk merebut kekuasaan. Intoleransi dan radikalisme menurutnya berhimpitan dengan kekuasaan. Karena itu, kata Kiai Masder, masalah utama saat ini yakni bagaimana meletakkan relasi antara Islam dengan negara. Pasalnya saat ini beberapa kelompok sangat terobsesi dengan konsep negara Islam.

Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara lain sebab, lanjut Kiai Masdar, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar dan memiliki keunikan sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement