Sabtu 11 Nov 2017 10:13 WIB

Disambut Hadrah, JK Hadiri Muktamar VII DMI di Pondok Gede

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Muktamar VII Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Arsama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/11).
Foto: Muhyiddin / Republika
Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Muktamar VII Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Arsama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Muktamar VII Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Arsama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/11) pagi. Di pintu masuk aula, Ketua Umum DMI ini disambut dengan musik hadrah dan shawalat nabi Thola'al Badru Alaina

Pantauan Republika.co.id di lokasi, JK tiba di Asrama Haji sekitar pukul 09.20 WIB. Direncanakan, pejabat kelahiran Bone ini akan membuka acara Muktamar tersebut. Sementara, ribuan pengurus DMI dari berbagai daerah sudah menunggu di dalam aula serba guna Asrama Haji.

Selain dihadiri JK, Muktamar terbesar DMI ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo), Rudiantara dan juga Utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antar agama dan peradaban, Prof Din Syamsuddin.

Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni mengatakan, sebenarnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga akan diundang dalam pembukaan Muktamar tersebut. Namun, ia akhirnya diwakili oleh Dirjen Bimas Islam Prof Muhammadiyah Amin.

Menurut Imam, dalam muktamar tersebut nantinya akan membahas tentang AD/ART organisasi, program DMI lima tahun ke depan, dan akan merumuskan rekomendasi internal maupun eksternal.Terlepas dari itu, menurut dia, yang paling penting dalam muktamar ini pihaknya berharap Jusuf Kalla bersedia kembali untuk menjadi Ketua Umum DMI.

"Tiga itu akan dibahas dalam Muktamar ini. Tapi kemudian yang penting lagi mohon kesediaan kembali Pak JK untuk memimpin DMI lagi," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (10/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement