Kamis 09 Nov 2017 05:05 WIB

Pemprov Kembangkan Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Sholat berjamaah di masjid Islamic Center Jakarta utara (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Sholat berjamaah di masjid Islamic Center Jakarta utara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Tourisindo (JakTour) menyatakan kesiapannya mengembangkan hotel bersyariah di Jakarta. Direktur Utama PT JakTour Jeffrey Rantung mengaku sudah siap dengan konsep hotel syariah yang akan diterapkan.

"Kami sebagai BUMD siap menajalankan dan kami sudah siapkan konsep-konsepnya. Dalam waktu dekat ini kami siapkan konsepnya dan aset-aset yang di bawah kendali BUMD kami akan eksekusi," kata dia di Balai Kota, Rabu (8/11).

Jeffrey mengaku membidik lokasi di Jakarta Utara untuk pengembangan hotel syariah. Dia menyebut di wilayah tersebut agak 'buram' sehingga keberadaan hotel syariah dinilai diperlukan untuk mengangkat nilai ekonomi dan sosial di wilayah tersebut. Lokasi yang dibidik untuk pengembangannya berada di kawasan Jakarta Islamic Center, Koja.

Dia memroyeksikan untuk menjadikan bangunan di belakang masjid di Jakarta Islamic Center jadi hotel syariah. Bangunan tersebut adalah aset Dinas Sosial DKI. Bangunan yang selama ini dijadikan tempat pelatihan itu dinilai cocok dijadikan hotel bersyariah.

Menurutnya, pengembangan hotel syariah nantinya tidak membangun gedung baru. Dia mengatakan hanya akan memanfaatkan gedung yang sudah ada. "Jakarta Islamic Center jadi salah satu tujuan yang memang kami mendapat arahan langsung dari Pak gubernur dan wakil gubernur untuk bisa kami kelola," ujar dia.

Menurutnya, pengembangan wisata halal dengan berkonsep syariah akan menguntungkan Pemprov DKI secara bisnis. Jeffrey mengaku sudah memiliki bayangan terkait konsep hotel syariah yang akan dikembangkan.

Misalnya, kata dia, laki-laki dan perempuan yang akan menginap harus bisa menunjukkan bukti bahwa dia suami istri. "Kalau kamar juga harus dibedakan, ya kita bedakan antara laki-laki dan perempuan, lift juga," ujar Jeffrey.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong para pemilik hotel konvensional untuk mengubah diri menjadi hotel bersyariah. Langkah itu diperlukan untuk mewujudkan wisata halal di Ibu Kota yang diharapkan banyak pihak. Sandi menilai, hotel syariah akan berdampak positif terhadap pembukaan lapangan kerja dan mengerakkan perekonomian.

"Ada inisiatif hotel syariah dan banyak peminatnya juga dan ada investor yang datang ke kami untuk mengembangkan hotel syariah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement