REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surga adalah tempat yang didambakan oleh semua Muslim yang hidup di dunia ini. Surga yang dicaptakan oleh Allah subhanahu wa ta’a ala lengkap dengan nikmatnya yang begitu dahsyat. Dan disanalah tempat terkahir bagi seorang manusia yang kekal di dalamnya.
Lalu siapa sajakah yang pantas untuk menjadi penghuni surga-Nya? Orang-orang yang seperti apa? Bagaimana caranya? Semua penjelasan terkait surga mulai dari gambaran bentuknya sampai penghuninya di jelaskan dalam Firman-firman Allah subhanahu wa ta’ala dan As Sunnah.
Berikut penjelasan penghuni surga yang dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri,
1. Orang yang beriman dan beramal saleh.
Penghuni surge yang pertama adalah mereka yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kitab-Nya, dan Rasul-Nya. Dan mereka yang senantiasa melakukan amal saleh selama hidupnya. Merekalah orang-orang yang pantas dan akan masuk surga oleh Allah subhanhau wa ta’ala.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala,
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”(QS. Al Baqarah: 82)
2. Penguasa yang adil, lelaki yang penuh kasih sayang, dan orang yang senantiasa menjaga harga dirinya. Dari Iyadh bin Himar radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Penghuni surga ada tiga macam: penguasa yang adil, yang bersedekah dan diberi taufik; lelaki yang penuh kasih sayang, hatinya lembut bagi setiap kerabat dan orang Muslim; dan orang yang menjaga harga diri dan kebersihan jiwa yang memiliki tanggungan (anak dan istri).”(HR. Muslim)
3. Orang yang bersikap lemah saat bersumpah.
Orang yang bersikap lemah dan tak berdaya di hadapan Allah subhanah wa ta’ala. Merendahkan dan menghinakan dirinya karena ia hanyalah seorang hamba-Nya.
Dari Harits bin Wahb radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Muakah kalian kukabrakan tentang penghuni surga?” Mereka berkata, “Ya” Beliau bersabda, “Setiap orang lemah yang bersikap lemah jika ia bersumpah, niscahya Allah akan mengabulkan kebaikan sumpahnya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
