Senin 06 Nov 2017 16:00 WIB

Tanda Keimanan

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Keimanan/Ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Keimanan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim yang beriman tak sekadar mengucap lisan percaya kepada Allah subhanhau wa ta’ala, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasu-rasulNya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yag baik dan yang buruk.

Namun, Iman seorang muslim mencakup ucapan dan perbuatan dari seorang Muslim. Ucapan hati dan lisan, amal hati dan amal lisan dan amal yang berasal dari perbuatan anggota tubuh. Dimana iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, disebutkan kareakteristik dari keimanan. Berikut beberapa diantaraya,

1. Mencintai Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.

Seorang Muslim yang beriman adalah orang yang mencintai RasulNya yang menjadi panutan dalam hidupnya.

Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah beriman seorang diantara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada kedua orangtuanya, anaknya, dan seluruh manusia.”(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mencintai Kaum Anshar.

Orang yang beriman ialah orang yang mencintai tidak hanya RasulNya tapi juga kaum Anshar. Yang mana Kaum Anshar adalah penduduk Madinah orang yang beriman keapada Allah subhanhau wa ta’ala dan telah menolong, membantu Rasulullah atas Agama Islam.

Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Tanda keimanan adalah mencintai kaum Anshar, sedangkan tanda kemunafikan adalah membenci kaum Anshar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Mencintai Orang Mukmin.

Orang Mukmin dialah yang saling menyanyi, mencintai, dan menolong sesama Mukmin. Dimana dari itu akan terjalin Ukhuwah Islamiyah yang erat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan tidakklah beriman sehingga kalian saling mencintai. Apakah kalian suka aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai, sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim)

4. Mencintai Saudara Muslim.

Wajib bagi seorang Muslim untuk menjaga hubungan baik dengan sesame Muslim. Membantunya, mencintainya, dan menyayanginya. Karena sesama Muslim adalah saudara seiman yang bagaikan satu tubuh.

Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Tidaklahberiman seorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya (atau beluai bersabda: tetangganya seperti apa yang ia cintai untuk dirinya.”(HR. Bukhari dan Muslim)

5. Menghormati Tetangga, Tamu, dan Tidak Berkata Kecuali Dengan Kebaikan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. Dan siapa yang beriman kepada Allahdan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Memerintahkan Kebaikan dan Melarang Kemungkaran

Dari Abi Said All Hudri radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

“Siapa saja yang melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tanganya, dan jika tidak mampu maka dengan lisanya, dan jika tidak mampu juga maka dengan hatinya, yag demikian itu selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

7.    Nasihat

Dari Tamim Ad Dari radhiyallahu anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, “Agama itu nasihat.” Kami berkata,”Kepada siapa”? Beliau bersabda, “Kepada Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin umat Islam, dan orag awam mereka.” (HR. Muslim)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement