Ahad 05 Nov 2017 14:17 WIB

Ribuan Santri Kota Bogor Ikuti Jalan Sehat Sarungan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Agus Yulianto
Warga mengikuti jalan sehat sarungan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Warga mengikuti jalan sehat sarungan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 18 ribu santri dari berbagai pesantren di Kota Bogor, meramaikan Jalan Sehat Sarungan Santri pada Ahad (5/11). Acara tersebut digelar sebagai agenda puncak peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober lalu.

"Tanggal 21 dan 22 Oktober ada acara juga, tapi hanya acara internal saja di pesantren masing-masing," kata Ketua Pelaksana Jalan Sehat Sarungan Santri, Hasbullah pada Ahad (5/11). Jalan Sehat tersebut dimulai di Balaikota Bogor dan berakhir di Jalan Semeru, untuk selanjutnya dilanjutkan dengan acara tabligh akbar.

Hasbullah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi santri di Kota Bogor. Menurut dia, penggunaan sarung memang sengaja dipilih sebagai ciri khas santri, khususnya di Indonesia.

Selain itu, Hasbullah menerangkan, kegiatan tersebut juga memiliki esensi syiar. Seperti syiar akan pentingnya menjaga komitmen keislaman, komitmen ke-Indonesiaan, keutuhan NKRI, dan komitmen kemanusiaan.

 

"Sarung peci dan koko adalah ciri khas keislaman Indonesia, jadi komitmen keislaman Indonesia itu terpancar dari pawai sarungan kali ini," kata Hasbullah.

Hasbullah berharap, kegiatan Jalan Sehat Sarungan Santri juga dapat menjadi pelajaran agar santri akan tetap menjaga toleransi kepada semua manusia. Dengan begitu, syiar dan citra Islam akan semakin kokoh dan memberikan rasa damai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement