Senin 30 Oct 2017 07:09 WIB

Pahala Menanti Orang yang Membatalkan Niat Jahat

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Esthi Maharani
Umat Islam, ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Umat Islam, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh manusia di muka bumi ini pasti pernah terbersit dalam benaknya untuk melakukan hal-hal buruk yang bisa merugikan orang lain. Namun, di sini umat Islam perlu mengetahui bagaimana Maha Pengasih-nya penguasa alam semesta.

Rasulullah SAW bersabda, Jika seseorang ingin melakukan keburukan, tapi dia tidak jadi melakukannya, maka Allah mencatat baginya satu kebaikan yang sempurna (HR Bukhari Muslim).

Dalam hadits tersebut, umat Islam harus menyadari betul bahwa batalnya seseorang melakukan perbuatan jahat justru diganjar satu pahala oleh Allah. Artinya Allah tidak mencatat itu dalam buku amal buruk, justru dicatat dalam buku amal baik. Sementara, jika kita baru saja berniat untuk melakukan hal baik, meskipun belum dilakukan, Allah sudah memberikan kita pahala.

Dengan catatan niat buruk yang ditinggalkan itu semata-mata karena Allah. Untuk itu, sebagai seorang muslim, diwajibkan padanya untuk saling mengingatkan kebaikan dan pahala-pahala terbaik yang Allah SWT janjikan. Ini dimaksudkan agar umat Islam yang punya niat buruk dan jahat, bisa selalu mengingat Allah SWT serta membatalkan perbuatan buruk dan jahatnya karena Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement