Senin 23 Oct 2017 11:18 WIB

Cegah Stunting, Muhammadiyah: Janin Harus Dimuliakan

Rep: Neni ridarineni/ Red: Esthi Maharani
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil
Foto: BBC
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh kerdil

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Muhammadiyah menilai perlu berbagai upaya untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Wawan Gunawan Abdul Wahid mengatakan jika dalam Alquran telah disebutkan janin dalam perut ibu harus dimuliakan.

"Karena itu, makanan di dalam janin harus yang terbaik dan ketika lahir diusahakan diberikan ASI selama dua tahun" katanya pada acara Kajian Tematik dengan tema Stunting dalam Perspektif Islam dan Muhammadiyah yang diselenggarakan PP

Nasyiatul Aisyiyah, di Ros In Hotel , Sewon Bantul, Sabtu (21/10).

Ia menegaskan gizi pada anak sangatlah penting. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan umat terbaik. "Kita diamanatkan oleh Allah untuk mendorong, mengkondisikan diri kita menjadi umat terbaik, untuk berkompetisi dan memenangkan kompetisi fastabiqul khairat (berlomba-lomba berbuat kebajikan)," katanya.

Bahkan, lanjutnya, ayat Alquran membandingkan ada 10 mukmin yang kuat bisa mengalahkan 200 orang dan 100 mukmin yang kuat itu bisa mengalahkan 1000. Pengertian mengalahkan tersebut bukan hanya dalam peperangan, tetapi dikembaikan pada fastabiqul khairat.

"Kenapa kita kalah berkompetisi dengan Israel, karena kesadaran mengharamkan stunting anak itu ada pada orang Israel. Mereka dari awal sudah menyediakan anak-anak mereka dengan makanan gizi terbaik. Kalau kita paling memperbaiki gizi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement