Ahad 22 Oct 2017 22:43 WIB

Bupati Sidoarjo Sambut Baik Kegiatan Ngaji Bareng Kitab Nash

 Ribuan santri asal Sidoarjo mengikuti kegiatan ngaji kitab kuning bersama dalam rangka memperingati Hari Santri di GOR Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Magersari, Sidoarjo, Ahad (22/10).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan santri asal Sidoarjo mengikuti kegiatan ngaji kitab kuning bersama dalam rangka memperingati Hari Santri di GOR Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Magersari, Sidoarjo, Ahad (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ngaji bareng Kitab Nashoihul Ibad dalam peringatan Hari Santri 2017 yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Magersari, Sidoarjo, Ahad (22/10). Saiful berharap, kegiatan tersebut membawa manfaat bagi seluruh santri, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Saiful menjelaskan, peringatan hari santri merupakan bukti negara mengakui perjuangan para ulama dan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. "Tanpa para ulama dan tanpa pidato Hasyim Asyari yang berapai-api tidak akan ada peristiwa 10 November yang sekarang diperingati sebagai hari pahlawan," kata Saiful dalam sambutannya.
 
Ia menyatakan, kiprah santri sudah sangat teruji dalam mengelola pilar NKRI dengan berdasarkan Pancasila dan bersandikan Bhineka Tunggal Ika. "Santri selalu berada di garda terdepan dalam membentengi NKRI," ujar Saiful.
 
Ribuan santri asal Sidoarjo mengikuti kegiatan ngaji kitab kuning bersama dalam rangka memperingati Hari Santri di GOR Delta Sidoarjo, Jalan Pahlawan, Magersari, Sidoarjo, Ahad (22/10). (Foto: Dadang Kurnia/ Republika)
 
Maka dari itu, Saiful menaruh harapan besar terhadap para Santri agar dapat berperan nyata dalam mendukung program pembangunan pemerintah mengatasi permasalahan yg sedang dihadapi. Baik itu dalam rangka otonomi daerah maupun program pembangunan lainnya.
 
"Apalagi di negara kita sedang banyak gejolak yg terjadi, tawuran antar kampung, antar sekolah, antar aparat, bahkan antar pejabat juga. Oleh karena itu santri harus bisa menjaga agar jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama di Sidoarjo," kata Saiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement