Ahad 22 Oct 2017 14:48 WIB

60 Ribuan Orang Ikuti Pawai Santri di Tasikmalaya

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Elba Damhuri
Peringatan Hari Santri di Tasikmalaya
Foto: Peringatan Hari Santri di Kota Tasikmalaya, Ahad (22/10)
Peringatan Hari Santri di Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lapang Dadaha di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi lautan manusia pada Ahad (22/10) pagi. Ribuan orang yang mayoritas terdiri dari santri mengadakan Pawai Hari Santri (PHS) dengan rute Lapang Dadaha hingga Masjid Agung.

Koordinator PHS KH Muhammad Aminuddin Bustomi mengatakan peserta PHS tahun ini tak hanya dari Pondok Pesantren. Peserta dari ormas Islam, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga warga perwakilan tiap Kecamatan turut andil. Ia memprediksi jumlah peserta bisa mencapai puluhan ribu.

"Estimasi massa dari 264 Ponpes masing-masing 50 saja sudah 13.200. Belum ditambah dari ormas, SKPD, warga masyarakat berbaur, Muslimat NU, IPNU NU. Bisa jadi 60 ribuan yang ikut," katanya pada wartawan ketika mengiringi peserta PHS.

Luas jalan yang dilalui dalam PHS sekitar enam kilometer. Saking banyaknya massa, peserta yang berangkat paling awal sudah tiba di Masjid Agung. Massa yang berangkat paling akhir masih di jalan Tentara Pelajar.

"Sampai mengular sangat panjang seperti ini. Alhamdulillah ada pengamanan lalu lintas dari Dishub dan Kepolisian," ujarnya.

Ia menyampaikan juga supaya peserta mengikuti kegiatan PHS dengan serius. Sebab, diadakan lomba bagi rombongan peserta PHS terbaik agar lebih menarik. Para dewan juri, kata dia telah disebar di sepanjang rute PHS dalam rangka penilaian.

"Kriteria lomba dari kekompakan, kerapihan, atraksi serta banyak dan tidaknya anggota tiap rombongan. Ada lima dewan juri

Guna mencegah terhambatnya lalu lintas, peserta PHS hanya menggunakan satu ruas jalan. Sedangkan kendaraan lain masih bisa melintasi ruas lainnya. Terpantau, masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilintasi PHS. Masyarakat tak ragu mengabadikan momen tersebut sekaligus bershalawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement