Ahad 22 Oct 2017 11:00 WIB

BMI: Kemerdekaan tak Lepas dari Perjuangan Santri

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Elba Damhuri
 Santri menunggu rombongan kirab Hari Santri Nasional di Ponpes Asshiddiqiyah, Jakarta, Sabtu (21/10).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Santri menunggu rombongan kirab Hari Santri Nasional di Ponpes Asshiddiqiyah, Jakarta, Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Bidang Agama dan Kepercayaan Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi DKI Jakarta, Fadli Harahab, menyampaikan dukungan kepada seluruh santri yang merayakan Hari Santri Nasional 2017 pada Ahad 22 Oktober ini.

"Kami sangat sadar bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran santri yang ada di dalamnya. Karenanya kami menyampaikan dukungan dan selamat merayakan bagi seluruh santri yang ada di Indonesia," tutur Fadli dalam siaran pers yang diterima, Ahad (22/10).

Fadli mengatakan pada era saat ini santri terus menjaga dan mengawal keutuhan NKRI, Pancasila dan Bhenika Tunggal Ika. Karena, keutuhan semua itu juga ada peran santri di dalamnya. "Jangan sampai ada yang ingin mengganti apa yang telah disepakati oleh kiai-kiai dan pejuang-pejuang yang telah berdarah-darah membuat Indonesia merdeka," kata dia.

Selain itu, diharapkan santri terus berperan aktif di tengah masyarakat untuk terus menyebarkan Islam toleran dan menghargai kemajemukan sehingga terwujud Islam yang rahmat bagi semua. "Santri harus bisa menjadi pewaris nabi dalam mewujudkan amanatnya, apa itu? manjadi sumber kesejukan dalam masyarakat, bukan mencemaskan masyarakat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement