Sabtu 21 Oct 2017 10:59 WIB

Peringati Hari Santri dengan Berkeliling ke 5 Pesantren

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Joko Sadewo
Perayaan Hari Santri (ilustrasi)
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Perayaan Hari Santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar kirab pada peringatan Hari Santri Nasional 2017 Sabtu, (21/10). Kirab santri yang mengambil tema 'Santri Mandiri, NKRI Hebat' akan mengunjungi lima pesantren di wilayah DKI Jakarta.

Ketua Panitia Peringatan Kirab Santri Nasional PWNU DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan peserta yang ikut dalam kirab kali ini berjumlah 500 orang. Sedangkan di setiap titik diperkirakan 500 - 1.000 orang dan puncaknya malam nanti akan berkumpul sebanyak 7.000-8.000.

"Pertama kita start dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat, kita langsung ke pesantren Al Misbah, Jakarta Utara, dari sini kita langsung ke pesantren Az Ziyadah di Klender, dari sana kita ke Pesantren Asshidiqiyah, Kebon Jeruk, setelah itu Al Ihrom di Cengkareng, berakhir di Masjid Raya Hasyim Asyari, Daan Mogot," kata Munahar.

Munahar menjelaskan ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada puncak kegiatan Hari Santri Nasional 2017 kali ini. Setelah penyerahan bendera Merah Putih dan Pataka NU, Insya Allah bendera pataka tersebut akan diterima oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan

“Lalu dilanjutkan dengan pembacaan satu miliar shalawat nariyah dipimpin KH. Said Aqil Siradj" kata Ketua MUI Jakarta Barat tersebut.

Ia berharap Hari Santri Nasional ini memberikan satu motivasi kepada para santri, bahwa santri adalah generasi ke depan yang harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam. "Selain itu ia juga berharap masyarakat tahu bahwa santri bisa membawa situasi yang kondusif, dan bekerja sama antara ulama dan tokoh-tokoh yang lain," harapnya. 

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement