Kamis 19 Oct 2017 15:16 WIB

MUI Jabar Gelar Pendidikan Kader Ulama

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, menggelar pendidikan kader ulama angkatan II, Kamis (19/10) di Hotel Asrilia Kota Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, menggelar pendidikan kader ulama angkatan II, Kamis (19/10) di Hotel Asrilia Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, menggelar pendidikan kader ulama angkatan II, Kamis (19/10) di Hotel Asrilia Kota Bandung. Ratusan ulama yang hadir tersebut berasal dari Karawang, Subang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.

"Pendidikan kader ulama ini kami gelar agar ulama di Jabar memiliki 4 kompetensi yang utama," ujar Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar, saat memberikan sambutan di acara pembukaan Pendidikan Kader Ulama Angkatan II dan Diskusi tentang Pilgub Jabar.

Rafani menilai, semua kader ulama harus memiliki empat kopetensi. Yakni, pertama memiliki aqidah kuat, memiliki wawasan keilmuan yang memadai, sidik, amanah, tabligh, dan fatonah.

"Kami ingin semua menguasai cara berpikir ilmiah, keumatan dan kebangsaan," katanya.

Menurut Rafani, bagi MUI Jabar semua ulama penting menguasai masalah kebangsaan. Karena, akan mempekokoh rasa cinta tanah air dan memiliki komitmen dalam berbangsa dan bernegara.

"Ulama, harus memiliki kepedulian dalam masalah lingkungan. Itu yang ingin kami capai dari pendidikan ulama ini," katanya.

Menurut Rafani, kegiatan pendidikan ini didanai oleh MUI Jabar. Jadi, semua ulama bisa mengikutinya dengan gratis. Namun, penyelenggaraannya tak bisa sekaligus di 27 kabupaten/kota. Tapi, akan digelar secara bertahap.

"Alhamdulillah, kami pun menerima tawaran dari kedutaan besar timur tengah yang menawarkan tenaga pengajar gratis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement