Ahad 15 Oct 2017 09:31 WIB

MUI Papua Jami JAT Jalankan Misi Dakwah

Rep: Agus Yulianto/ Red: Agus Yulianto
Silaturahmi MUI Papua Barat dan ormas-ormas Islam Papua Barat serta Kapolda Papua Barat, di Aula kantor MUI Papua Barat (Ilustrasi)
Foto: Foto : MUI Papua Barat
Silaturahmi MUI Papua Barat dan ormas-ormas Islam Papua Barat serta Kapolda Papua Barat, di Aula kantor MUI Papua Barat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Kiai Haji Syaiful Islam Al Payage menjamin yayasan pendidikan yang pengelolanya mantan Panglima Laskar Jihad Ja'far Abu Talib (JAT) di Kabupaten Keerom menjalankan misi dakwah.

"MUI Papua, Ustaz JAT, dan pemerintah setempat sudah melakukan pertemuan bersama,. Ya, ada kesepakatan bersama kegiatan lembaga pendidikannya untuk peningkatan iman dan takwa santri," katanya sebelum ke Jakarta dari Bandara Frans Kaisiepo Biak, Ahad (15/10).

Jika dalam kegiatan dakwah Ustaz JAT ada penyimpangan dari kesepakatan, kata Syaiful Al Payage, dia akan dikeluarkan dari Papua karena sudah menjadi kesepakatan saat difasilitasi MUI Papua. Syaiful Islam mengatakan, bahwa siapa pun yang ingin berdakwah di daerah itu harus senantiasa menjaga nilai toleransi antarumat beragama yang sudah kondusif sejak puluhan tahun.

MUI Papua, menurut Syaiful Islam, melalui pengurus MUI kabupaten/kota akan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas dakwah berbagai ormas Islam di Papua. "Perlu dicatat sampai saat ini toleransi antarumat beragama di Papua sangat kondusif karena adanya saling pengertian dan menghormati atas ajaran agama yang dianut setiap umat," kata ketua MUI orang asli Papua itu.

Berdasarkan data MUI Papua, sekitar 90 persen pengurus MUI kabupaten/kota di provinsi itu sudah melakukan konsolidasi organisasi MUI melalui pelaksanaan musyawarah daerah menyusun program kerja, memilih pengurus baru, dan melakukan evaluasi organisasi.

sumber : Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement