Ahad 08 Oct 2017 22:28 WIB

Berkah Makan Berjamaah

Rep: mgrol98/ Red: Agung Sasongko
Pengunjung makan bersama di pinggiran sungai Sungai Cireong, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jumat (30/6). Keindahan dan keasrian alam menjadi tujuan bermain atau berwisata yang paling diminati saat musim lebaran.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung makan bersama di pinggiran sungai Sungai Cireong, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jumat (30/6). Keindahan dan keasrian alam menjadi tujuan bermain atau berwisata yang paling diminati saat musim lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia agar tetap hidup. Tetapi ada salah satu sunnah dari adab makan yang mungkin dilupakan atau banyak yang tidak mengetahuinya.

Makan berjamaah atau bersama-sama adalah salah satu sunnahnya. Kebiasaan Rasulullah sallalalhu alaihi wasallam ini patut dicontoh. Karena dengan makan berjamaah banyak mendatangkan kebaikan.

Dalam buku 20 Amalan Pelancar Rezeki Dalam Berbisnis yang ditulis oleh Abu Ibrahim dijelaskanbahwa makan berjamaah dapat mendatngkaan keberkahan. Selin itu juga dapat memepererat tali kekerabatan dan kekompakaan. Dengan makan berjamaah juga dapat menjadi solusi bagi yang selalu merasa lapar. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah menyarankan makan berjamaah kepada orang yang makan, tetapi tidak pernah merasa kenyang.

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang?”. Beliau bersabda, “Mungkin karena kalian makan secara terpisah-pisah (sendiri-sendiri)?.” Mereka menjawab, “Ya benar.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian secara bersama-sama (berjama’ah) ketika makan, dan sebutlah nama Allah atasnya, maka kalian akan mendapat berkah padanya.” (HR Abu Dawud).

Cara makan berjamaah ini lebih mendatangkan keberkahan karena makanan saru orang yang sebenarnya cukup untuk dua orang, dan makanan dua orang cukup untuk empat orang. Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bersabda, “Makanan satu orang mencukupi dua orang, makanan dua orang mencukupi empat orang dan makanan empat orang mencukupi delapan orang.”(HR Muslim)

Selain itu terdapat pula manfaat lain, yaitu, pertama adalah membantu menaikan nafsu makan mereka yang sedang kurang enak badan. Mereka yang sedang malas atau sakit akan termotivasi untuk ikut makan ketika melihat orang lain makan. Kedua adalah dapat membantu orang-orang yang memiliki berat badan atau yang sedang diet untuk menahan nafsu makannya. Karena aketika makan berjamaah takaran atau porsinya akan berkurang dan terkontrol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement