Selasa 12 Sep 2017 10:14 WIB

KH Ma'ruf Amin Kunjungi Nahdliyyin Korea

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum MUI KH Maruf Amin
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Ketua Umum MUI KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, INCHION -- Rois Syurriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin, mengunjungi warga negara Indonesia (WNI) Nahdliyyin ke Kota Ichion, Korea Selatan. Dalam kesempatan itu, ia langsung didaulat untuk berceramah dan memimpin pengajian di depan puluhan jamaah.

Sebuah pesan dalam tausiyah yang dipaparkan KH Ma'ruf Amin, agar masyarakat Indonesia yang sedang dalam rantau, benar-benar dapat menampilkan Islam rahmatan lil 'alamin yang bangsa Indonesia membungkusnya dengan nama Islam Nusantara. "Tapi isinya akhlaq Islam dengan manhaj watsatiyyah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/9) malam.

Kunjungan KH Ma'ruf Amin bersama delegasi pada Ahad (10/9) ini, sebenarnya untuk melaksanakan sosialisasi halal di kalangan pengusaha Korea, terutama yang berkeinginan melaksanakan ekspor makanan, obat-obatan, dan kosmetik ke Indonesia dan negara-negara Muslim.

Salah satu agenda adalah seminar yang diadakan kemarin, Senin (11/9), oleh tuan rumah, Kementrian Pertanian (Food and Agriculture) Korea Selatan dan pejabat yang terkait.

Ikut pula dalam kunjungan ini, Ketua Komisi Hukum MUI Prof Mohammad Baharun, LPPOM MUI Dr Lukman Hakim, dan Indonesia Halal Watch H Ihsan Abdullah SH MH. Juga ikut dalan sosialisasi tersebut dari BPJPH Kemenag dan BPOM yang semuanya terkait sertifikasi halal.

Agenda sosialisasi dengan seminar dan kunjungan ke beberapa pabrik makanan, obat dan kosmetik ini menurut rencana diagendakan selama empat hari di Seoul dan Busan, difasilitasi oleh Noh Chang Dong dari PT VDF yang akan bertindak sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sesuai UU JPH. "Delegasi MUI akan berlangsung selama empat hari," ujar Noh Chang Dong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement