REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim mulai memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, sejak pagi tadi. Pengamanan shalat Idul Adha diperketat dengan menggunakan pendeteksi metal.
Pantauan Republika.co.id, sejak pukul 06.00 WIB, kawasan masjid sudah dipenuhi warga yang ingin melaksanakan shalat Ied. Antrean kendaraan pun mengular hingga ke depan Stasiun Gambir.
Untuk masuk ke dalam masjid terbesar se-Asia Tenggara itu, para jamaah shalat Ied harus melalui pendeteksi metal. Akibatnya, antrean cukup panjang terjadi di depan pintu masuk masjid. Namun, setelah melewati pendeteksi metal itu, antrean cukup lancar.
Selain di dalam masjid, ada juga jamaah shalat Ied yang shalat di luar masjid. Mereka menggunakan sajadah atau koran sebagai alas shalatnya. Sebelum masuk ke dalam masjid, memang banyak yang menjajakkan koran maupun plastik untuk keperluan jamaah shalat di dalam atau luar masjid.
Sekitar pukul 07.00 WIB, pelaksanaan shalat Idul Adha usai. Dilanjutkan dengan khotbah bertemakan "Idul Adha dan Semangat Rekonsiliasi Nasional" oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI H. Kamaruddin Amin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
