Kamis 24 Aug 2017 15:22 WIB

Mahasiswa Indonesia Bantu Salurkan Kurban di Kamboja

Muslim Cham di Masjid Jamiul Nia Mah
Foto: amirul hasan
Muslim Cham di Masjid Jamiul Nia Mah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membantu proses pembelian hewan kurban hasil sumbangan masyarakat Indonesia yang akan disalurkan di Kampong Cham, Kamboja untuk Perayaan Idul Adha tanggal 1 September 2017.

Kays Abdul Fattah, Bagus Wahyutomo, Ghazaly Imam Negoro, dan Muhammad Majid Firman mengatakan di Bogor, Kamis (24/8), bahwa masyarakat di Kampong Cham, Kamboja sampai saat ini sangat sulit untuk dapat menikmati daging kurban karena kondisi ekonomi yang kurang. Selain itu mereka tidak memiliki fasilitas yang layak untuk belajar ilmu agama Islam.

Kays mengatakan masyarakat muslim di Tanah Air lebih beruntung dibandingkan masyarakat muslim di Kampong Cham. Di Indonesia sudah banyak lembaga sosial yang membantu umat muslim untuk mendapatkan daging kurban namun, cukup sulit untuk umat muslim di Kampong Cham, Kamboja.

"Sebagai muslim, sudah sepatutnya kita menolong tanpa mengenal batas dan wilayah, karena pada dasarnya semua muslim adalah saudara," kata Kays (21)

Kays dan ketiga temannya membentuk tim bersama organisasi

Friendship From Indonesia dan rekan-rekan WNI di Kamboja yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Kamboja (Pemika) yang akan membantu menyalurkan daging kurban ke daerah-daerah di Kampong Cham, Kamboja.

Rencananya sebanyak 10 sapi akan disembelih dan mereka bagikan kepada warga di Kampong Cham, Kamboja. Kays dan ketiga temannya akan berangkat pada tanggal 29 September 2017 untuk kegiatan kurban, sekaligus untuk survei lokasi untuk pembangunan madrasah ibtidaiyah (setingkat sekolah dasar) di Kampong Cham.

Masyarakat muslim di Kampong Cham, Kamboja tinggal di desa dekat sungai dan cukup jauh dari pusat kota.

Aksi penggalangan dana untuk kurban ini bisa melalui kitabisa.com/madrasahkampongcham, selain hewan kurban dananya juga akan disumbangkan untuk pembangunan madrasah.

Kays mengatakan dirinya sedang mencari donatur yang dananya akan disalurkan langsung untuk membeli hewan kurban di Kamboja. Harga sapi di Kamboja berkisar mulai dari 500-1200 dolar Amerika Serikat per ekor atau sekitar Rp6 juta - Rp16 juta.

"Dana yang dikumpulkan dari masyarakat Indonesia ini akan langsung disalurkan untuk membeli hewan kurban di Kamboja dan selama beberapa hari kita akan memantau untuk pembelian material bangunan," kata Bagus.

Kays berharap aksi membantu pembelian hewan kurban ini bisa menjadi awal dari hubungan baik antara muslim di Indonesia dan di Kamboja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement