REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kekurangan juru sembelih halal atau disebut Juleha untuk memotong hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.
"Saat ini jumlah Juleha masih 40 orang dan belum cukup untuk menangani pemotongan hewan kurban di seluruh masjid," kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kepulauan Babel Dody Novianto di Pangkalpinang, Kamis (24/8).
Ia menjelaskan tugas petugas Juleha ini untuk memastikan semua hewan kurban disembelih sesuai ketentuan ajaran Agama Islam. Proses penyembelihan juga dilakukan sesuai aturan karena semua Juleha sudah memiliki kemampuan setelah mengikuti pembinaan.
"Kita terus membina dan melatih para Juleha, guna mengoptimalkan tugas pemotongan sapi dan kambing dengan benar," ujarnya.
Menurut Dody jumlah Juleha yang ada belum sebanding dengan banyaknya masjid atau lokasi penyembelihan hewan kurban. Karena itu, pihaknya meminta dan mempersilahkan para Juleha yang sudah dilatih mendidik juleha-juleha lainya.
"Jumlah Juleha kita tidak sebanding dengan banyaknya tempat pemotongan hewan kurban saat lebaran Idul Adha nanti. Untuk menyiasatinya, Juleha yang sudah terdidik silahkan melatih juleha lain yang biasa ada di setiap masjid, setidaknya mereka paham cara menyembelih hewan kurban," ujarnya.
Ia menambahkan karena Babel masih kekurangan Juleha, Distanbunak Babel melakukan pengawasan langsung ke beberapa titik di tempat penyembelihan hewan kurban. Hal ini untuk memastikan hewan kurban tersebut aman dan layak untuk disembelih.
"Semua petugas kita sebarkan ke seluruh tempat pemotongan hewan kurban untuk melakukan pengawasan," ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
