Rabu 23 Aug 2017 18:08 WIB

Masjid Soofi, Ikon Kota Ladysmith

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Masjid Soofi Ladysmith
Foto: sa-venues.com
Masjid Soofi Ladysmith

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kota Ladysmith terletak di dekat kawasan perbatasan selatan Kota Johannesberg dan utara Kota Durbin. Kota ini didirikan pada 1847 oleh pemukim Boer yang kemudian diambil alih oleh Inggris. Nama kota ini berasal dari istri Gubernur wilayah Cape Colony Spanyol, Lady Juana Maria de los Dolores Smith.

Ladysmith berkembang pada 1886 setelah dibukanya jalur kereta api yang memberikan peran penting pada perekonomian wilayah ini. Dari situ berbagai peristiwa peperangan dan perebutan wilayah terjadi di kaki bukit Dranesberg dekat kota ini sekarang.

Dan salah satu yang menjadi peristiwa penting adalah perang Inggris dengan koloni Boer asal Belanda. Beberapa bangunan penting peristiwa itu ikut menandakan sejarah kota ini, sekaligus menjadi landmark kota, seperti Patung Gandhi yang menandakan keikutsertaan pasukan Inggris India bertempur bersama pasukan Inggris, Balai Kota Ladysmith, Siege Museum, dan Masjid Soofi yang menandakan bagian penting bangunan yang telah ada sejak peristiwa tersebut berlangsung.

Kombinasi arsitektur, ornamen, dan eksterior warna yang didominasi putih dengan atap berwarna hijau menjadikan masjid ini menjadi masjid terindah di kawasan selatan negara ini. Selain aspek kesejarahannya, keindahan arsitektur ini pula yang menjadikan Masjid Soofi dipersembahkan sebagai salah satu ikon atau landmark utama di Kota Ladysmith, bersanding dengan berbagai bangunan bersejarah dan landmark lainnya di kota ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement