REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2018. Pemprov Sumut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 45 miliar untuk persiapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-27 tersebut.
Kepala Biro Binsos dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sumut M Yusuf mengatakan, dana ini dialokasikan untuk pembuatan mimbar sebesar Rp 25 miliar dan untuk finishing Rp 20 miliar. "Penganggarannya ada dua tahap. Tahun 2017 ini sudah kami anggarkan Rp 25 miliar,” kata dia, Selasa (22/8).
Pada 2018, Pemprov Sumut akan kembali mengalokasikan anggaran Rp 20 miliar untuk tahap finishing. “Total untuk pelaksanaan MTQ tahun depan kami anggarkan Rp45 miliar. SKPD lainnya juga akan mengalokasikan anggaran, sehingga anggaran tidak bertumpuk pada satu SKPD," ujar Yusuf.
Terkait anggaran yang dialokasikan oleh masing-masing SKPD, dia mencontohkan Dinas PU dan Tarukim menganggarkan pembuatan mimbar. “Begitu juga dengan SKPD lain," kata Yusuf.
Untuk menyelenggarakan MTQ Nasional, Pemprov Sumut sudah membentuk panitia. Dia menambahkan, hingga kini, tahapan persiapan MTQ Nasional sudah sampai pada desain pembuatan mimbar di Gedung Serbaguna di Jl Willem Iskandar, Medan. Panitia sedang mempersiapkan desain tersebut.
"Semua adat dari beragam suku di Sumut ini kami tampilkan. Meskipun yang paling menonjol desainnya, yakni adat Melayu dan Karo," ujar dia.
Sumut terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada 50 tahun lalu. Karena itu, pelaksanaan MTQ Nasional 2018 diharapkan dapat sukses dan berjalan dengan baik. Yusuf mengatakan, berbagai persiapan dilakukan secara bersama dengan seluruh SKPD yang ada di jajaran Pemprov.
Setiap SKPD pun, dia melanjutkan, diperintahkan untuk memfasilitasi kontingen dari setiap provinsi. Dalam pelaksanaannya, Yusuf mengatakan, ada enam kabupaten/kota di Sumut yang akan menjadi tuan rumah, yakni Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara, dan Langkat.
"Rencananya, yang membuka kegiatan ini Presiden Joko Widodo. Sementara penutupan rencananya ditutup Wakil Presiden, Jusuf Kalla," kata Yusuf.
MTQ Nasional ke-27 ditargetkan akan digelar pada Oktober 2018. Acara ini akan diselenggarakan setelah pelaksanaan Pilgub Sumut. "Biasanya, MTQ itu digelar Juli. Tapi tahun depan sepertinya berat kami laksanakan Juli. Kemungkinan Oktober," kata Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
