Selasa 22 Aug 2017 21:14 WIB

MDHW Kembangkan Sayap di Jabar

Majelis Dzikir Hubbul Wathon
Foto: istimewa
Majelis Dzikir Hubbul Wathon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) Jawa Barat pada September mendatang akan dideklrasikan. Ihwal rencana tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Heryanto Azumi, Ahad (20/8) lalu, bersilaturahim ke PWNU Jawa Barat (Jabar).

Hadir dalam pertemuan itu antara lain adalah KH Abdussalam Sochib, salah satu Ketua PB MDHW yang juga cucu kiai pendiri NU. Agenda silaturahim tersebut dalam rangka mendukung penuh pendirian MDHW Jabar serta menunujuk dan merekomendasikan Kang Yosep Yusdiana sebagai Sekertaris MDHW Jabar.

“Kami mendukung penuh pendirian MDHW Jabar. Kami juga menunjuk Kang Yosep Yusdiana sebagai Sekertaris PW MDHW Jabar,” kata Hery Heryanto Azumi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8).

Hery mengatakan bahwa salah satu tujuan MDHW dibentuk adalah ingin menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, MDHW harus mengembangkan sayapnya.

"Salah satu komitmen kami adalah menjaga kedaulatan NKRI. Itulah kenapa perlu mengembangkan sayap, mulai dari dekralasi MDHW Jabar nantinya, disusul MDHW Jateng, MDHW Jatim dan seterusnya," tambah Wasekjen PBNU itu.

Terkait kenapa deklarasi MDHW Jabar digelar September, Hery mengatakan bahwa saat ini Ketua Umum PB MDHW KH Mustofa Aqil sedang bertugas menjadi Naib Amirul Haj, sehingga waktu deklarasi menunggu kepulangan KH Musthofa Aqil pada September 2017 mendatang. 

“Terkait deklarasi MDWH Jabar, kita menunggu kepulangan Kiai Musthofa Aqil yang sekarang menjadi Naib Amirul Haj. Kemungkinan besar deklarasi kita gelar bulan September,” tambah Hery yang juga mantan Ketua Umum PB PMII itu. 

Ketua PWNU Jabar, Gus Hasan, mengatakan bahwa pada deklarasi MDHW Jabar nanti, selain akan dihadiri para habaib, kyai sepuh, pejabat  daerah dan kyai perdesaan berbasis majelis taklim dan mushala, juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama.

“Dalam rangka memperkokoh spirit kebangsaan dan nasionalisme di Jabar, pada deklarasi nantinya kita akan mengundang semua elemen bangsa di Jabar, seperti para habaib, kyai sepuh, pejabat  daerah dan kyai perdesaan berbasis majelis taklim dan mushala, bahkan  sejumlah tokoh lintas agama,” ucap Gus Hasan.

Gus Hasan berharap melalui MDHW Jabar ini, pondok pesantren salaf mendapatkan perhatian pemerintah. “Kami berharap dengan adanya MDHW di Jabar, maka pontren salaf lebih diperhatikan. Kan Ketua Dewan Pembina MDWH Pak Jokowi,” tambah Gus Hasan yang juga didaulat menjadi Dewan Khos PB MDHW itu.              

Sementara itu, Kang Yosep Yusdiana yang didaulat sebagai Sekretaris MDHW Jabar optimistis bahwa MDHW Jabar akan mampu mangamalkan empat pilar MDHW sebagaimana telah dirumuskan oleh PB MDHW, yakni  halaqah, dzikir, gerakan sosial dan program ekonomi keumatan.

“Kami optimis bahwa MDHW Jabar akan mampu memberikan yang terbaik. Empat pilar yang menjadi gerak langkah MDHW akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” terang Kang Yosep Yusdiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement