Senin 21 Aug 2017 21:32 WIB

Organisasi Islam di Serbia

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Belgrade Serbia Shalat Jumat di depan masjid yang telah dirobohkan oleh pemerintah setempat di Disktrik Zemun Polje, Belgrade, Serbia, Jumat (2/7). Pemerintah menganggap bangunan didirikan secara ilegal sehingga harus dirobohkan/
Foto: Marko Djurica/Reuters
Muslim Belgrade Serbia Shalat Jumat di depan masjid yang telah dirobohkan oleh pemerintah setempat di Disktrik Zemun Polje, Belgrade, Serbia, Jumat (2/7). Pemerintah menganggap bangunan didirikan secara ilegal sehingga harus dirobohkan/

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Organisasi Islam yang paling dikenal di Serbia adalah Islamska Zajednica u Srbiji (Komunitas Islam di Serbia) berkantor pusat di Novi Pazar. Setelah pembubaran Republik Federal Sosialis Yugoslavia pada 1991, komunitas Islam bersatu di Yugoslavia juga bubar.

Komunitas Islam Sandzak yang terpisah (Mesihat islamske zajednice Sandzaka)didirikan pada tanggal 30 Oktober 1993. Sementara komunitas Muslim di negara lain tetap bertahan hanya di tingkat regional dan lokal. Undang-Undang tentang Gereja dan Komunitas Keagamaan tahun 2006 membatasi aktivitas Islam. Semenjak itu, hanya satu organisasi yang diizinkan mendaftar dan harus ada kata-kata 'di Serbia' dalam namanya untuk masing-masing dari tujuh komunitas religius tradisional.

Komunitas Islam disatukan dengan nama ICIS pada 27 Maret 2007. Organisasi itu terbagi dipimpin oleh tiga mufti, yaitu mufti Sandzak yang menjadi rujukan umat Islam di seluruh Serbia. Kemudian mufti Presevo. Umat Islam di Belgrade dan Novi Sad dipimpin hanya satu mufti. Badan eksekutifnya disebut Mesihat yang dipimpin oleh kepala mufti. Lembaga utamanya adalah Fakultas Agama Islam dan Gazi Isa Bey di Novi Pazar.

Serbia juga memiliki surat kabar bulanan untuk umat Islam, yaitu Glas Islama (Voice of Islam). Mereka juga mempunyai lembaga sertifikasi halal. Masih ada beberapa organisasi lainnya yang berfungsi untuk memberdayakan umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement