Kamis 17 Aug 2017 22:00 WIB

Sentuhan Mughal Royal Pavilion Brighton

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Royal Pavilion Brighton
Foto: Wikipedia
Royal Pavilion Brighton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu adopsi gaya arsitektur yang unik. Imperium Kerajaan Inggris yang pernah menguasai sepertiga wilayah dunia telah menyebarkan gaya bangunan arsitektur victoria ke seluruh koloninya. Gaya bangunan victoria kemudian lazim menjadi ikon bangunan negara persemakmuran, sebutan bagi negara bekas jajahan Inggris. Uniknya, di Inggris sendiri ada sebuah bangunan kerajaan yang justru mengadopsi gaya arsitektur Mughal sebagai ikonnya.

Royal Pavilion di Brighton atau kini dikenal dengan Brighton Dome Concert Hall, merupakan salah satu bangunan bersejarah dari Kerajaan Inggris. Bangunan yang pernah menjadi tempat tinggal dari Raja Inggris George IV ketika menjadi penguasa wilayah Brighton.

Pavilion ini adalah tempat peristirahatan musim panas, dan pernah menjadi salah satu penginapan terpenting setelah Istana Buckingham dan Kastil Windsor. Didirikan pada 1787, konstruksi awal dirancang oleh arsitek Henry Holland dengan desain awal bergaya neoklasik.

George IV kemudian memerintahkan untuk merenovasi Royal Pavilion yang berada di dekat pantai selatan Inggris ini. Ia menunjuk John Nash yang dikenal sebagai seorang arsitek terbaik Inggris saat itu.

John Nash telah terkenal sebagai perancang berbagai bangunan penting di Inggris, termasuk salah satunya Istana Buckingham dan memperbaiki Kastil Windsor. Dari tangan John Nash inilah, impian Raja George IV yang menginginkan sentuhan Islam Mughal pada Royal Pavilion terwujud.

Mengapa Raja George IV tertarik pada gaya arsitektur Mughal? Sang raja amat menghargai negeri anak benua India. Melalui East India Company, India telah menyumbang kekayaan besar bagi imperium Inggris sejak abad ke-16.

Transformasi Royal Pavilion tersebut dilakukan John Nash pada 1815. Sang arsitek membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyempurnakannya hingga selesai pada 1823. Dari desain arsitektur Islam Mughal tersebutlah, Royal Pavilion kini berdiri dengan eksterior kompleks bangunan kubah dan menara yang sangat indah dan mewah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement