Kamis 27 Jul 2017 08:05 WIB

Fadly Padi: Orang Islam Harus Senang Lagu Islam

Rep: Muhyiddin/ Red: Indira Rezkisari
Fadly vokalis Musikimia yang juga dikenal sebagai vokalis Padi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Fadly vokalis Musikimia yang juga dikenal sebagai vokalis Padi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup band Padi, Fadly, semalam (26/7), ditemui menjadi pengisi acara untuk acara hari jadi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-42. Fadly belakangan memang sering ditemukan membawakan lagu-lagu bernuansa religius.

Dalam acara tersebut, Fadly mendendangkan shalawat dan menyanyikan lagu Islami. Penyanyi bernama lengkap Andy Fadly Arifuddin ini mengaku masih aktif bermusik bersama personel band Padi lainnya. Namun, Fadly juga sering menyanyikan lagu-lagi Islami di berbagai acara.

Fadly mengatakan, sebagai orang Islam, memang sudah seharusnya suka terhadap lagu-lagu Islami. Karena itu, Fadly kerap menyanyikannya. "Saya orang Islam harus senang (pada lagu-lagu Islami)," kata Fadly.

Terkait acara semalam, ia berharap Majelis Ulama Indonesia semakin menginspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut dia, selama 42 tahun ini, MUI telah banyak berkontribusi dalam perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan, kata dia, MUI telah banyak mengeluarkan fatwa demi kebaikan bangsa ini.

"Memang butuh banyak masukan-masukan fatwa dari MUI tentang apa yang bagus dan apa yang nggak. Saya berharap MUI semakin kuat, semakin menginspirasi, semakin diberkahi dalam betkhidmat," ujar Fadly saat berbincang dengan Republika.co.id dalam acara Tasyakur Milad ke-42 MUI dan Anugerah Syiar Ramadhan 2017 di Balai Sarbini, Jakarta Pusat.

Tadi malam Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Tasyakur Milad ke-42 dan Anugerah Syiar Ramadhan 2017 di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Rabu (26/7) malam. Dalam acara tersebut, MUI berkomitmen untuk tetap istiqomah menjadi pelindung umat dan juga penjaga negara.

Dalam acara tersebut hadir Menkopolhukam, Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, dan duta besar dari negara-negara sahabat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement