Oleh: Prof DR Abdul Hadi WM*

Ketahuilah bahwa universitas di Eropa pertama kali didirikan pada abad ke-16 M. Kata university dalam bahasa Inggris adalah terjemahan langsung dari kata Arab al-jamiah yang artinya lembaga pendidikan tinggi yang mengajarkan berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Universitas-universitas di Eropa pada abad pertengahan itu didirikan dengan meniru model dan sistem universitas yang telah ada di dunia Islam yaitu Universitas al-Azhar di Kairo dan Universitas Nizamiyah di Baghdad.

Untuk perugruan tinggi yang mengajarkan bidang khusus disebut college, diserap dari kata Arab kulliyah. Seperti di Kairo dan Baghdad, ada lima fakultas dalam sebuah univeritas : Fakultas Ilmu Agama atau Theologi, Fakultas Filsafat, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran.

Mata kuliah ilmu sosial, politik dan ekonomi dipelajari di Fakultas Hukum. Mata kuliah ilmu fisika, biologi dan lain-lain dipelajari di Fakultas Kedokteran. Di situ memang, mau tidak mau, peradaban dan keilmuan dunia patut berterimakasih kepada peradaban Islam.

Jadi ‘universitas modern’ di Eropa meniru model universitas di Dunia Islam. Dan patut diketahui, sebenarnya kata ‘modern’ itu  tak diperlukan karena sistem lama dan baru dengan berlalunya waktu akan juga disebut lama. Apalagi pada kenyataannya sistem yang kita duga modern itu kalau dikaji lebih serius pada masa sekarang sebenarnya sudah lapuk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika