Sabtu 15 Jul 2017 10:03 WIB

Islamic Center Texas Bantu Pengungsi dari Dunia Islam

Melissa Walker (kiri) berjalan dengan putranya Habib Rahman di Rockwall, Texas. Kemenangan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi umat Muslim AS.
Foto: AP
Melissa Walker (kiri) berjalan dengan putranya Habib Rahman di Rockwall, Texas. Kemenangan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi umat Muslim AS.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Di Texas juga telah berdiri Islamic Center yang cukup mumpuni. Didirikan sejak 1995 dan telah bisa banyak merangkul warga di Texas, khususnya di Kota Dallas dan Tarrant. Tak kurang dari 4.000 orang selalu aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukannya.

Ketua Dewan Islamic Center untuk Layanan Kemanusiaan Texas Aftab Siddiqui mengatakan, di sini disediakan bantuan medis untuk warga berpenghasilan rendah, baik Muslim dan non-Muslim. Islamic Center ini juga menawarkan layanan konseling, upaya rehabilitasi, dan rumah sementara bagi imigran dan program untuk mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga serta pemberdayaan perempuan.

"Istimewanya, kami tidak hanya membantu Muslim. Warga yang bukan Muslim juga kami layani, bahkan ada warga non-Muslim yang menjadi relawan kami," ujarnya.

Ia mencontohkan, adalah Allen Roach, seorang dokter gigi yang beragama Kristen, yang telah pensiun sekitar tiga tahun yang lalu. Allen kini ia dengan sukarela ikut berpraktik di Islamic Center ini.

Lembaga ini juga membantu menampung ratusan pengungsi dari negara-negara Muslim. Tahun lalu, Islamic Center ini membantu sekitar 700 pengungsi yang sebagian besar berasal dari Irak. Pengungsi dari Rohingnya juga diterima di tempat ini. Ketika terjadi bencana besar, seperti badai Haiyan di Filipina, mereka pun ikut turun tangan membantu korban bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement