REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI, Lukmanul Hakim mengatakan, bahwa sertifikasi halal sangat penting dilakukan setiap perusahaan yang ingin mengeluarkan produknya. Apalagi, pihaknya ingin Indonesia menjadi eksportir halal dunia.
Lukman mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, sehingga sudah tentu setiap perusahaan wajib memberikan label halal pada setiap produknya. "Kita juga ingin menjadi pelaku produk ekspor halal dunia, jadi sangat penting sekali potensinya. Strategislah buat Indonesia kalau Indonesia memegang peranan negara untuk menjadi eksportir halal dunia," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (11/7).
Menurut dia, tujuan sertifikasi halal bukan hanya untuk kepentingan dalam negeri saja, tapi untuk menjadi yang terbaik di kancah Internasional. "Jadi bukan hanya kepentingan dalam negeri, karena sudah pasti karena memang mayoritas kita umat Islam. Tapi yang kedua kita ingin menjadi the best player," ucapnya.
Karena itu, LPPOM MUI juga telah meresmikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LPS) bagi penyelia halal. Pasalnya, sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, setiap perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang disebut penyelia halal, sehingga dapat membantu mengajukan sertifikasi halal.
"Jadi anjurannya ke perusahanan, go a head lah untuk sertifikasi, persiapkan produknya, dan persiapkan untuk sertifikasi, sehingga semuanya dapat diproses secara objektif, siapapun sama perlakuannya," kata Lukman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
