Selasa 27 Jun 2017 12:21 WIB

WNI Shalat Id di Qatar Doakan Konflik Segera Berakhir

Dubes RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi (kiri) dan Menteri Urusan Islam dan Wakaf Qatar Ghaith bin Mubarak Alu Omran al-Kuwari (kanan) (Ilustrasi)
Foto: KBRI Doha
Dubes RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi (kiri) dan Menteri Urusan Islam dan Wakaf Qatar Ghaith bin Mubarak Alu Omran al-Kuwari (kanan) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 1.000 warga negara Indonesia (WNI) di Qatar melaksanakan shalat Ied hari raya Idul Fitri 1438 H pada Ahad pagi (25/6). Dalam kesempatan itu, mereka pun mendoakan agar konflik diplomatik antara Qatar dengan beberapa negara Arab, segera berakhir.

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha yang dilansir pada laman resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa. Komunitas Indonesia di Qatar berdoa agar para pemimpin di kawasan diberi rahmat dan hidayah semoga konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), khususnya Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Bahrain dan beberapa negara lainnya segera berakhir damai.

Warga Indonesia di Doha, Qatar memadati Lapangan Grand Hamad Stadium, Al Arabi Sports Club guna menunaikan salat Idul Fitri 1438 H pada Minggu, 25 Juni 2017. Rangkaian sholat Ied dilakukan sejak dini hari mulai pukul 04.30 (waktu setempat) guna menghindari suhu yang menyengat pada musim panas. Pada siang hari temperatur di Qatar mencapai 50 derajat Celsius.

Oleh karena itu, Pemerintah Qatar mengimbau melalui media cetak dan media sosial agar masyarakat menghindari kegiatan di luar atau keluar rumah sekiranya tidak ada keperluan mendesak. Rangkaian acara dilaksanakan oleh KBRI Doha bekerja sama dengan Indonesia Muslim Society in Qatar (IMSQA) yang dipimpin Ustadz Abdullah dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).

Acara tersebut memperoleh penjagaan ketat dari pihak keamanan mengingat adanya konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota GCC, khususnya Arab Saudi, PEA, Bahrain dan beberapa negara lainnya.nDalam sambutan tertulis, Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi mengimbau, agar WNI di Qatar tetap tenang dan berdoa agar konflik diplomatik di kawasan segera berakhir dengan damai.

Dubes Basri juga mengimbau agar WNI senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi setelah menjalankan ibadah puasa. Dubes RI mengapresiasi kontribusi Komunitas Diaspora Indonesia yang dinilai pihak pemerintah Qatar sebagai komunitas yang baik dan patuh hukum.

"Kita tunjukan bahwa kita sebagai bangsa yang besar sehingga perlu menjaga agar citra bangsa Indonesia tetap selalu baik di mata Pemerintah dan masyarakat di Qatar," ujar dia.

KBRI Doha terus memonitor situasi dengan seksama dan bekerjasama dengan pihak terkait di Qatar guna menjamin keamanan dan keselamatan para WNI di Qatar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement