Ahad 25 Jun 2017 18:05 WIB

Masjid Raya Hasyim Asy'ari Jadi Tempat Wisata

Tampak depan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta (Ilustrasi)
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tampak depan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya Hasyim Asy'ari yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada April lalu tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat wisata.

Sudarno (38 tahun) saat ditemui di Masjid Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat mengaku, sengaja mengunjungi mesjid tersebut karena didorong rasa penasaran akan kemegahan dan keindahannya.  "Saya sengaja ke sini, tadi juga dari Istiqlal, penasaran saja. Ternyata bagus, arsitekturnya juga indah," katanya, Ahad (25/6).

Pria asal Yogyakarta tersebut datang bersama istrinya dan merasa nyaman berada di dalam masjid.  "Memang dari dulu saya suka wisata masjid, tahun lalu saya ke Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri, Depok, itu juga bagus, megah, tapi masjid ini tidak kalah megah dengan yang lain," katanya.

Dibangun di tengah-tengah permukiman padat penduduk, masjid yang bisa menampung 12.500 jemaah itu menjadi "oase" bagi masyarakat sekitar.

Dina (14) yang merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat sengaja datang ke masjid tersebut untuk bermain dan berfoto bersama dengan temannya.  Ia mengaku, ingin mengunjungi masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi itu karena tidak menemui masjid senyaman itu di sekitar rumahnya.

"Di dekat rumah saya, masjidnya kecil-kecil, ada juga musholla, enggak ada yang segede ini," katanya.

Dina mengaku merasa senang bisa melihat langsung masjid yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta itu. "Saya enggak sholat ied di sini, mau main aja, 'seneng' main ke sini," katanya.

Lain lagi dengan Rifna (26) yang mengunjungi Masjid Hasyim Asy'ari karena ingin menunaikan ibadah shalat dzuhur ketika dalam perjalanan menuju Kota Serang, Banten.  "Kebetulan lewat, sekalian saja shalat di sini," katanya.

Rifna yang merupakan guru SMP tersebut datang bersama keluarganya dan merasa nyaman beribadah di masjid tersebut.

"Toiletnya juga bersih, mukenanya tersedia dan interiornya juga bagus," katanya.  Meski demikian, Rifna berpesan agar pemerintah menambah pepohonan di sekitar masjid karena masih cenderung panas.

"Kalau di salam sudah sejuk, tapi di sekitarannya ini mungkin harus ditambah pohon atau dibuat taman biar enggak gersang," katanya.

Kegiatan sholat ied pun tadi pagi pun berlangsung lancar dan ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat di masjid tersebut.

Tema yang diusung dalam khutbah solat ied itu adalah keberagaman suku, agama dan budaya yang dibawakan oleh Ketua DKM Masjid Hasyim Asy'ari KH Zuhri Yaqub.  Sementara itu, shalat ied sendiri iimami oleh KH Akhmad Akil Fakih Fairuzabadi.

Komandan Regu A Pengamanan Masjid Hasyim Asy'ari Subur mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh personel, baik petugas kebersihan maupun perawatan untuk menjaga keamanan masjid tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada isu-isu apapun, apalagi teroris karena kita koordinasi terus menjaga kegiatan dari Ramadan, takbiran hingga sholat ied," katanya.

Kegiatannya sendiri beragam dari sejak awal Ramadan, yaitu buka bersama dengan anak yatim, peragaan busana hingga takbiran.

Berdasarkan pantauan, pengunjung pun silih berganti menyambangi masjid tersebut dan mereka melakukan berbagai kegiatan selain beribadah, di antaranya beristirahat dan berfoto-foto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement