Sabtu 24 Jun 2017 23:11 WIB

Ratusan Ribu Jamaah Shalat Ied Bakal Padati Istiqlal

Rep: Agung Sasongko/ Red: Agung Sasongko
Masjid Istiqlal
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Salat Idulfitri 1438 Hijriah di Masjid Istiqlal diperkirakan akan diikuti 100 ribu hingga 150 ribu jamaah, kata Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam. Abu mengatakan, di Jakarta, Sabtu (24/6), pengurus Masjid Istiqlal tidak mempersiapkan hal khusus terkait rencana Presiden Joko Widodo melaksanakan Salat Idul Fitri di Istiqlal.

"Tidak ada persiapan, biasa saja. Perkiraan kami jumlah jamaah 100 ribu sampai 150 ribu orang," kata Abu. Jumlah jemaah tersebut berbeda signifikan dibandingkan pelaksanaan Shalat Idul Adha yang jumlah jemaah bisa mencapai 200 ribu orang.

Selain itu, penduduk Jakarta berkurang karena sudah mudik ke kampung halaman menjadi salah satu faktor jumlah jemaah menyusut. Abu menjelaskan pengelola Masjid Istiqlal menyerahkan persiapan mulai dari protokoler hingga keamanan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Karena ini acara kenegaraan, semua diserahkan pada Paspampres. Paling ya kami persiapkan listrik, mesin air, dan penambahan pengeras suara untuk di pelataran," kata Abu.

Presiden Joko Widodo diagendakan akan melaksanakan Salat Idulfitri 1438 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan acara 'open house' di rumah dinas. Quraish Shihab rencananya akan menjadi khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, dan yang bertugas sebagai imam adalah Ahmad Husni Ismail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement