Sabtu 24 Jun 2017 08:55 WIB

Jutaan Umat Shalat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Masjidil Haram dipenuhi jamaah pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Foto: Saudigazette.com
Masjidil Haram dipenuhi jamaah pada 10 hari terakhir Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Lebih dari 2,5 juta jamaah mengikuti shalat Jumat terakhir pada bulan Ramadhan di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Jamaah turut menghadiri shalat khataman quran usai shalat tarawih di dua masjid suci itu.

Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (24/6), petugas sudah mulai mengintensifkan penerimaan sejak pagi hari. Halaman, ruang utama dan gerbang telah disiapkan demi memudahkan kelancaran masuk dan keluargnya jamaah.

Menyampaikan khutbah di Masjidil Haram, Syeikh Saleh bin Muhammad Al Thalib menekankan, perbuatan terakhir jadi yang paling penting. Ia turut mengingatkan pentingnya zakat yang memang suatu kewajiban bagi umat Islam. "Setiap individu yang hidupnya dipenuhi dengan ketaatan pada Allah SWT akan memiliki akhir yang baik, sedang siapa saja yang hidupnya penuh dengan dosa memiliki alasan untuk takut," kata Al Thalib.

Sementara, Syeikh Abdulbari bin Awwad Al Thubaiti, memimpin shalat di Masjid Nabawi. Dalam khutbahnya, ia mendesak umat Islam untuk memanfaatkan sisa Ramadhan dengan maksimal. Ia turut menekankan agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT. "Manfaatkan waktu Ramadhan yang terbaik dan mohonlah kepada Allah SWT agar menerima puasa, doa, sedekah dan ibadah lain kita," ujar Al Thubaiti.

Lebih dari 500 ribu jamaah menghadiri shalat Jum'at di Masjid Nabawi, dan telah memenuhi setiap sudut sejak pagi. Serupa, semua lantai Masjidil Haram penuh dengan barisan jamaah yang meluas sampai ke jalan-jalan menuju Masjidil Haram.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement