Rabu 21 Jun 2017 11:52 WIB

2017, Kemenag Bantu Rp 10 Miliar untuk Operasional Istiqlal

Anggota pecinta alam membersihkan Masjid Istiqlal (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota pecinta alam membersihkan Masjid Istiqlal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama tahun ini menyalurkan dana bantuan operasional sebesar Rp 10 miliar kepada Masjid Istiqlal. Dana bantuan ini naik Rp 1,5 miliar jika dibandingkan dana bantuan yang dialokasikan pada 2016.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Muhammad Thambrin. “Dana bantuan yang diberikan tahun ini kepada Masjid Istiqlal sebesar Rp 10 miliar,” kata dia, kemarin.

Menurut mantan Kakanwil Kemenag Kalsel ini, dana bantuan itu dicairkan dalam tiga tahap. Tahap pertama sebesar Rp 4 miliar sudah dicairkan pada 8 Maret 2017. Tahap kedua sebesar Rp 3 miliar dicairkan pada 3 April. "Sisanya, sebesar Rp 3 miliar, kami estimasikan akan segera dicairkan pada Agustus mendatang," ujarnya.

Muhammad Thambrin mengatakan, dana bantuan tersebut dialokasikan untuk tiga komponen besar, yaitu: 1) langganan dana dan jasa; 2) honorarium pramubakti, satpam, pengemudi, dan kebersihan; serta 3) pengadaan dan pemeliharaan.

Terkait adanya informasi soal pencabutan dana sahur oleh Pemerintah, Muhammad Thambrin menegaskan, bahwa selama ini Kementerian Agama memang tidak mengalokasikan dana bantuan untuk menyiapkan makan sahur jamaah. Menurutnya, alokasi anggaran bantuan untuk masjid memang sangat terbatas. Padahal, Indonesia adalah negara dengan jumlah masjid yang sangat banyak.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement