REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah masjid yang dibangun kesultanan Utsmaniyah di kawasan Foca, sekitar 80 kilometer dari Sarajevo, hancur akibat perang. Kini, bangunan tersebut kembali berdiri megah dan sudah digunakan kembali untuk aktivitas agama.

Masjid Foca Hunkar, dibangun oleh Sultan Beyezid II pada tahun 1501. Pada perang 1992-1995, pasukan Serbia menghancurkan masjid tersebut.

Deputi Perdana Menteri Turki, Veysi Kaynak mengatakan,masjid ini dibangun dengan keadilan tanpa menganggu kehidupan beragama, tradisi, atau aktivitas non-Muslim.

"Saya bisa katakan begitu bahagia dengan kehadiran saya di sini, meresmikan sebuah masjid. Kepada warga Bosnia, tepatnya warga Foca, saya katakan dunia tempat kita tinggal membutuhkan banyak orang seperti Presiden Bosnia Alija Izetbegovic," kata dia.

"Beliau tidak hanya presiden kalian, tetapi pahlawan kita," kata dia,

Pembangunan dan perbaikan ulang masjid foca dilakukan Badan Kerjasama dan kordinasi Turki (TIKA). Badan ini bertugas untuk merestorasi setiap peninggalan Utsmaniyah di kawasan Balkan. Selain itu, TIKA juga cukup aktif dalam melakukan proyek kebudayaan dan pembangunan.

Tika juga sudah menjalankan 800 proyek selama bertugas. Seperti restorasi jempatan Sokullu Mehmet Pasa dan Konjic. Juga Masjid Kursunlu dan Masjid Foca Hunkar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika